Berita Lampung

Gojek Pahlawan UMKM, Jadi Andalan Mitra dan Konsumen

Denyut perekonomian pelaku UMKM di Lampung terus berdetak sekalipun kondisi pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih dan Gojek turut andil di dalamnya.

Gojek Pahlawan UMKM, Jadi Andalan Mitra dan Konsumen - Gojek-Pahlawan-UMKM.jpg
Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah
Driver Gojek tengah menunggu orderan GoFood disiapkan merchant di bilangan Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung. 
Gojek Pahlawan UMKM, Jadi Andalan Mitra dan Konsumen - Pengantaran-GoSend-tugas-kuliah-oleh-driver-Gojek-ke-rumah-costumer.jpg
Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah
Pengantaran GoSend tugas kuliah oleh driver Gojek ke rumah costumer.

Tidak sedikit produk UMKM di bawah binaan DPD PMKM Prima Indonesia Wilayah Lampung yang bukan hanya memasarkan produk lewat Gojek, namun juga masuk gerai oleh-oleh Lampung, swalayan atau supermarket, anjungan di Dermaga Bakauheni, Bandara Radin Inten II, anjungan PKOR Way Halim, hingga koperasi sekolah.

"Bisa jadi orang yang berbelanja lewat GoMart juga membeli produk anggota kami lewat swalayan atau supermarket yang dituju," paparnya.

Lewat Gojek pula, dia yakin ke depannya akan lahir lebih banyak lagi pelaku UMKM di Bumi Ruwa Jurai ini. Dimana belajar berbisnis dan memasarkannya langsung secara online melalui wadah GoFood.

"Saat ini fenomenanya juga sudah seperti itu, tanpa harus bingung punya toko offline siapapun bisa mulai berbisnis dengan memasarkan secara online. Salah satunya lewat Gojek, yang penting jangan sampai mengecewakan costumer dan berikan produk terbaik," sambung Ririn.

Ingin Jadi Merchant

Salah satu pebisnis kuliner di Sabah Balau, Lampung Selatan yang merupakan Owner Dapur Nana, Yeli Apri berharap bisa join jadi merchant GoFood.

Apalagi sudah banyak pelaku UMKM di daerah Natar, Lampung Selatan yang menjadi merchant Gojek dengan kondisi penjualan semakin bagus.

"Kalau di Sabah Balau nggak tau kenapa belum bisa daftar jadi merchant, padahal sama-sama Lampung Selatan, atau mungkin pihak Gojek belum melakukan perluasan area merchant sampai sini," kata Yeli Apri.

Lewat olahan tidak pasaran yang dibuatnya seperti sambal teri tempoyak, sambal baby cumi, sambal cakalang, dan sambal teri Lampung, ia yakin ke depannya punya market lebih bagus setelah join merchant GoFood.

"Saya sudah sering terima orderan GoSend, hanya yang Gofood saya belum bisa akses. Kalau bisa gabung jadi merchant, tentu bisa semakin mengangkat produk saya," tutur ibu tiga anak ini.

Membesarkan buah hati seorang diri diakuinya semakin memotivasi untuk lebih tekun lagi mencari rejeki. Produknya juga sudah masuk ke beberapa toko oleh-oleh dan dia pasarkan lewat sosmed atau pameran.

Bahkan wujud keseriusannya berbisnis terlihat dari label halal dan izin PIRT (Pangan Industri Rumah) yang telah didapatkan untuk produk olahannya.

"Sambal olahan saya Alhamdulillah sudah ada label halal dan izin PIRT. Kalau nanti bisa jadi merchant GoFood, saya bersemangat sekali untuk semakin berkarya lebih baik lagi," tandasnya.

Pemulihan Ekonomi

Bisnis Gojek di Lampung terus tumbuh signifikan baik dari sisi pertambahan merchant maupun costumer yang turut menopang pemulihan perekonomian daerah pasca badai Covid-19. 

Bahkan penggunaan GoPay sebagai transaksi cashless (nontunai) sudah jadi bagian gaya hidup masyarakat. Ini sejalan dengan harapan pemerintah untuk memasifkan program gerakan uang nontunai sebagai sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar.

"Pertambahan merchant tumbuh signifikan, merchant yang dulunya sepi akibat pandemi Covid-19 kini mulai ramai lagi, termasuk makan di tempat, pemakaian GoPay juga bertumbuh," beber Branch Manager Gojek Lampung Muhammad Kurnia Adiputra diwawancara terpisah.

Gojek berusaha terus berkontribusi menumbuhkan perekonomian para mitra termasuk dalam hal ini pelaku UMKM yang tentunya secara tak langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.

"Gojek terkait hal tersebut selalu berkomitmen untuk selalu mensupport UMKM termasuk apa yang jadi kebijakan pemerintah," ujarnya.

Di Lampung sendiri total merchant bahkan sudah lebih dari 2 ribu merchant di seluruh Bandar Lampung, Metro, termasuk Natar Lampung Selatan.

"Kalaupun ada masukan (untuk perluasan area) kita pasti tampung, pengembangan ke depannya bukan sesuatu yang tak mungkin," kata dia.

Lebih lanjut Adi yakin, Gojek melalui ekosistemnya bisa terus tumbuh bersama dan saling menopang. Tak hanya itu, pihak Gojek Lampung memiliki harapan besar agar UMKM di Lampung bisa terus berkembang lebih maju.

Dorong Pertumbuhan Usaha

Ekosistem Gojek yang terbangun dengan apik ternyata berkontribusi cukup signifikan dalam perekonomian nasional. Yakni mencapai Rp 249 triliun atau setara dengan 1,6 persen PDB Indonesia di tahun 2020.

Wakil Kepala Lembaga Demografi, FEB Universitas Indonesia (LDUI) Paksi CK Walandouw mengungkap hal tersebut saat peluncuran KPAB 2022 secara virtual, Kamis (4/8/2022).

Aplikasi Gojek bahkan telah diunduh lebih dari 221 juta pelanggan di tiga negara dengan lebih dari 2,6 juta mitra driver dan lebih dari 1 juta merchant dengan lebih dari 20 layanan yang tersedia.

"66 persen mitra UMKM GoFood secara rata-rata pendapatannya naik di 2021 dibandingkan 2020," papar Paksi.

4 dari 5 mitra UMKM percaya GoFood mendorong pertumbuhan usaha mereka dan 1 dari 3 mitra GoFood bahkan merupakan pengusaha pemula yang langsung berjualan online.

Dia juga membeberkan, pendapatan mitra driver GoRide meningkat 24 persen di 2021 dibandingkan awal pandemi 2020 lalu. Begitupun pendapatan mitra driver GoCar yang juga naik 18 persen.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved