Berita Lampung
Ini Lokasi 2 Titik Rawan Kecelakaan di Pringsewu, Satlantas Imbau Hati-Hati
Kasat Lantas Polres Pringsewu mengaku, titik rawan kecelakaan lalu lintas di Pringsewu di antaranya berada di Jalan Lintas Barat KM 30-31 Pekon Gading
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Satlantas Polres Pringsewu mengimbau masyarakat berhati-hati saat melewati titik rawan (black spot) kecelekaan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu Khoirul Bahri mengatakan, terdapat dua titik rawan kecelakaan lalu lintas di Pringsewu.
Kasat Lantas Polres Pringsewu mengaku, titik rawan kecelakaan lalu lintas di Pringsewu di antaranya berada di Jalan Lintas Barat KM 30-31 Pekon Gadingrejo.
Khoirul memaparkan, jalan tersebut merupakan jalan menikung.
Dimana pengendara dari dua arah karena tidak memahami lokasi jalan.
Baca juga: Sadisnya Pembunuhan Sekeluarga di Way Kanan, Korban Dicor dan Disemen
Baca juga: Dua Lokasi Rawan Kecelakaan di Tulangbawang, 68 Korban hingga September 2022
Sehingga sering mengalami kecelakaan dan menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas.
Ia juga menyebutkan, titik rawan kecelakaan lalu lintas lainnya adalah Jalinbar KM 42-43 Pekon Fajaresuk, Pringsewu.
"Di KM 42-43 ini memang jalannya lurus, namun kenapa mejadi titik rawan kecelakaan lalu lintas? hal itu karena jalan yang lurus membuat pengendara saling mendahului kendaraan di depannya," paparnya, Kamis (6/20/2022).
Khoirul menjelaskan, selain kondisi jalan, faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas adalah kelalaian pengendara itu sendiri
"Pengendara yang tidak pakai helm apa lagi sambil menggunakan handphone saat berkendara itu sangat bahaya," lanjutnya.
Untuk itu ia mengimbau pengendara untuk selalu tertib lalu lintas dan memahami rambu-rambu yang ada.
Selain itu, guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, pihaknya juga mengaku telah melakukan berbagai upaya dan sosialisasi kepada masyarakat termasuk para pelajar.
Baca juga: Penjual Sate Padang Mirip Anji di Yogyakarta Viral, Videonya Ditonton Jutaan
Baca juga: Lesti Kejora diminta Ayahnya Gugat Cerai Rizky Billar, Keluarga sangat Terpukul
"Kita sosialisasikan ke masyarakat seluas-luasnya, namun memang ini perlu kerjasama dari masyarakat. Perlunya kesadaran masyarakat dalam tertib lalu lintas itu penting," ungkapnya.
Khoirul juga menjelaskan, sepanjang Januari hingga Oktober 2022 terdapat 85 kasus kecelakaan lalu lintas.
Dari 85 kasus tersebut, lanjutnya, terdapat 141 korban kecelakaan lalu lintas di Bumi Jejama Secancan.