Jelang Pemilu 2024, Pesan Gubernur Lampung ke Ormas: Jangan Ada Pemecah Belah

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta organisasi masyarakat (ormas) sinergi dengan pemerintah menjaga kerukunan antar masyarakat.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengharapkan keterlibatan ormas dalam menjaga kerukunan, terlebih masyarakat Lampung akan menghadapi Pemilu 2024.

"Jangan pula ada pemecah belah dan  pencerai berai daerah ini," ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada acara Silahturahmi Kebangsaan Organisasi Kemasyarakatan se-Lampung, Kamis (6/10/2022) di Bandar Lampung.

Arinal mengatakan, Lampung memiliki keberagaman kultur sosial, adat, budaya dan agama.

Menurutnya yang perlu selalu disikapi adalah bagaimana agar ormas di Lampung turut terlibat dalam menjaga kerukunan setiap warga.

Baca juga: Ekskavator TPA Bakung Terguling Timpa Truk Sampah Bandar Lampung

Baca juga: Kadis DLH Bandar Lampung Dicecar 25 Pertanyaan terkait Dugaan Korupsi Retribusi Sampah

"Terlebih nanti saat pesta demokrasi, pemilihan presiden, legislatif, gubernur dan bupati/walikota," ucap Arinal Djunaidi.

"Mari kita sejukkan kondisi Lampung di masa tersebut," lanjutnya.

Arinal juga mengharapkan sinergi ormas untuk mewujudkan Lampung mandiri.

Salah satu caranya, kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, bergeliat di aktivitas UMKM.

Arinal berharap ormas di Lampung dapat bersinergi dengan pemerintah daerah mewujudkan Lampung yang mandiri.

"Salah satu caranya adalah bergeliat di aktivitas UMKM ataupun ikut terlibat dalam mensejahterakan UMKM di Lampung," sebutnya.

Ia ingin potensi di Lampung bisa dimanfaatkan secara positif oleh ormas untuk tujuan tersebut.

Baca juga: Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung yang Sukses Cetuskan Inovasi untuk Bantu Petani Kopi

"Saat ini, struktur ekonomi Provinsi Lampung di dominasi oleh sektor pertanian dalam arti luas, industri pengolahan serta perdagangan besar dan eceran," 

Pertumbuhan sektor tersebut, menurut dia, pada tahun 2021 mencapai 8,26 persen. Disusul kontruksi yang sebesar 6,95 persen dan pengadaan air, pengolahan sampah dan lainnya yang sebesar 6,94 persen.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung, M Firsada mengatakan, silahturahmi kebangsaan yang dihadirkan tersebut juga sebagai upaya memperteguh kebermanfaatan ormas di Lampung.

"Karena selama pandemi covid-19, momen dialog antar ormas dan pemerintah sangat minim akibat pembatasan pencegahan sebaran virus Corona," kata dia.

"Diharap, nanti setiap ormas akan semakin komitmen dan saling bersinergi dalam menjalankan tugasnya sebagai mitra pemerintah dan penyalur aspirasi masyarakat," jelas dia.

Firsada mengatakan terdapat 126 ormas yang yang dikumpulkan dalam momen tersebut.

Selain ormas, tokoh publik juga dilibatkan dalam silahturahmi kebangsaan itu.

(TribunLampung.co.id / V Soma Ferrer)