Berita Lampung
OJK Lampung Dorong Industri Keuangan Beri Layanan yang Mudah Dijangkau dan Melek Digital
Otoritas Jasa Keuangan alias OJK Lampung terus bersinergi dengan berbagai pihak yang ada di industri jasa keuangan.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
Empat Target
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, ada empat target sasaran BIK tahun 2022 ini dimana yang paling pertama disasar adalah perempuan.
"Kenapa perempuan ditulis di paling pertama, itu karena perempuan merupakan pengatur keuangan setiap rumah tangga sehingga perlu dibekali informasi dan inklusi keuangan yang tepat," papar Bambang.
Selanjutnya adalah pelaku UMKM, tujuannya agar mereka dapat naik kelas dalam mengembangkan usahanya. Lalu ada sekolah dan akademisi serta kaum milenial.
"Kalangan milenial ini sangat erat dengan digitalisasi sebagai pendorong penetrasi inklusi keuangan digital,” sambungnya.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Lampung Aprianus John Risnad menjabarkan terkait rangkaian kegiatan yang digelar di BIK 2022. Di antaranya Kick Off BIK 2022 dan diskusi OJK bersama Ikatan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Lampung membahas pembiayaan melalui fintech untuk akses permodalan petani dan peternak.
Lebih lanjut akan dilakukan kegiatan Pemberdayaan Bank Sampah di Tanggamus 11 Oktober 2022 bekerjasama dengan PT Pegadaian Lampung.
Ada juga webinar untuk pesantren putri dan muslimat NU bersama Pemprov, pegadaian dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Lampung 18 Oktober 2022 di Islamic Centre Lampung Timur.
Termasuk akan ada Gerakan Desa Sadar Asuransi. Pilot project perdananya ada di Kecamatan Rajabasa di 19 Oktober 2022 menggandeng Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan BPJSTK.
"Hingga kegiatan Investival 2022 dengan rangkaian kegiatan menarik dan terakhir acara puncak BIK 2022 di UIN Raden Intan 27 Oktober 2022 mendatang," papar John.
Libatkan Banyak Pihak
Untuk mewujudkan akses keuangan lebih baik lagi lewat BIK 2022, OJK Lampung menggandeng berbagai pelaku industri jasa keuangan. Diantaranya BEI Lampung, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Lampung, BTN, BPR EKA, dan BPR Utomo.
Kepala BEI Lampung Hendi Prayogi mengungkap, pihaknya akan menggelar beberapa kegiatan di BIK ini. Termasuk melakukan edukasi kepada para perawat di Kabupaten Mesuji untuk paham terkait pasar modal dan waspada dari investasi bodong.
"Apalagi tengah marak di sana investasi bodong di kalangan perawat, nanti kita bersama OJK akan menggelar sekolah pasar modal sekaligus pembukaan akun 200 peserta yang dimodali Rp 100 ribu untuk tiap akun," papar Hendi.
"Harapannya para perawat ini sudah melek tentang investasi dan paham pasar modal dan bisa langsung bertransaksi di pasar modal dengan modal yang kami berikan," sambungnya.
