Lampung Barat

Awalnya Rusak Kecil Lama-lama Mirip Kubangan, Jalan Provinsi di Lampung Barat Butuh Perbaikan

Kondisi memprihatinkan terjadi di kawasan jalan provinsi lintas Liwa-Ranau, tepatnya di Pekon Bandar Baru

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: soni
tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Kondisi jalan provinsi yang berada di ruas jalan Liwa-Ranau Pekon Bandar Baru, Kecamatan Sukau, Lampung Barat yang sudah rusak parah selama lebih dari 3 tahun, Jumat (7/10/2022). Ruas jalan ini penghubung Lampung-Sumatera Selatan (Sumsel). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Kondisi memprihatinkan terjadi di kawasan jalan provinsi lintas Liwa-Ranau, tepatnya di Pekon Bandar Baru, Kecamatan Sukau, Lampung Barat, Jumat (7/10/2022).

Akses penghubung Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatra Selatan tidak juga diperbaiki lebih dari tiga tahun dan mengakibatkan keusakan.

Saking parahnya,  masyarakat dan pengguna jalan di Lampung Barat banyak mengeluh dan menilai jalan tersebut mirip  kubangan.

Firman warga Pekon Bandar Baru mengatakan, terdapat sejumlah titik jalan yang mengalami rusak parah di ruas jalan provinsi itu. Bahkan beberapa titik terdapat lubang dengan kedalaman sekitar 30 cm.

“Ini jalan provinsi sudah rusak selama lebih dari 3 tahun sampai sekarang belum juga diperbaiki,” kata Firman.

“Padahal ini bisa dibilang udah udah parah banget ada yang lubangnya sampe 30 cm,” terusnya.

“Jadi kalau misalnya turun hujan pasti ruas jalan ini udah kaya kubangan,” tambahnya.

Firman juga mengatakan, kerusakan di ruas jalan Liwa-Ranau tersebut awalnya hanya mengalami kerusakan kecil.

Karena tidak pernah tersentuh perbaikan akhirnya ruas jalan tersebut kerusakannya kian membesar hingga akhirnya menjadi parah seperti saat ini.

“Ini jalan sudah bertahun-tahun tidak ada tersentuh perbaikan oleh pemerintah,” kata Firman.

“Karena tak kunjung juga diperbaiki akhirnya lubang yang tadinya kecil akhirnya menjadi sebesar ini,” ucapnya.

Selain itu, Rangga selaku pengguna jalan juga mengatakan bahwa kerusakan parah di ruas jalan Liwa-Ranau yang berada di Pekon Bandar Baru itu tentunya bisa mengganggu aktivitas para pengguna jalan di jalan tersebut.

Apalagi ketika hujan sedang turun, ruas jalan yang rusak parah dan lubangnya sangat dalam tersebut akan tertutupi oleh genangan air yang luasnya hampir menutupi semua badan jalan.

Jadi pengguna jalan khususnya pengguna roda dua harus berhati-hati ketika melewati jalan tersebut agar tidak masuk ke lubang.

“Tentunya jalan rusak ini bisa membahayakan sekaligus mengganggu aktivitas para pengguna jalan ini,” kata Rangga.

“Kalau hujan ini jalan yang lubangnya dalam bisa ditutupi genangan air,” terusnya.

“Pengguna jalan yang engga tau kalau lubang itu dalam pun tak jarang banyak yang masuk ke lubang dalam tersebut,” tambahnya.

Masyarakat dan pengguna jalan berharap agar pemerintah bisa segera melakukan perbaikan di jalan tersebut.

Karena jika terus dibiarkan hal tersebut akan memperparah kerusakan dan yang lebih parah ialah adanya resiko korban jiwa.

Baca juga: Genangan Air di Jalan Provinsi di Tubaba, Begini Tanggapan DBM Lampung

Baca juga: Sebanyak 76 Lakalantas Terjadi di Lampung Barat, 38 Orang Meninggal Dunia 

Mereka juga menambahkan bahwa jika perbaikan dilakhkan maka tidak akan ada lagi kendala bagi pengendara dan masyarakat yang akan melintas.

Karena yang kita ketahui bahwa ruas jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan dua Provinsi sehingga mobilitas kendaraan cukup tinggi.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved