Berita Lampung
Hasil Panen Kopi Robusta Lampung Barat Tahun Ini Meningkat karena Faktor Cuaca
Kabid Perkebunan Disbunnak Lampung Barat Sumarlin mengatakan, hasil panen petani kopi robusta tahun ini sudah mencapai 1,123 ton per hektare.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
“Karena cuaca ekstrim tahun lalu masuk di tahap panen awal, sedangkan tahun ini masuk di tahap panen akhir,” kata Ronald.
Selain itu Ronald juga mengatakan bahwa harga 1 kg kopi di Lampung Barat saat ini sudah mencapai 26-27 ribu.
Harga tersebut diketahui naik dari pertengahan bulan lalu yang waktu itu 1 kg kopi harganya berkisar di 20-22 ribu.
“Harga yang naik menjadi 26-27 ribu tersebut dikarenakan faktor kelangkaan kopi,”
“Karena sekarang sudah bukan masa panen besar lagi, kalau waktu panen besar waktu itu harganya 20-22 ribu,”
“Harga naik di bulan sekarang itu ya dikarenakan kopinya sudah mulai langka dan sekarang juga masa panennya sudah lewat,” ujarnya.
Baca juga: Wisata Bahari Pesawaran Lampung Masih Jadi Primadona Wisatawan
Baca juga: Gunakan Nomor Punggung 26, Pemain Chelsea Kalidou Koulibaly Minta Izin ke John Terry
Ronald mengatakan bahwa biasanya masa panen kopi itu dilakukan 3 tahap.
Yaitu tahap panen awal, tahap panen besar, dan tahap panen akhir.
Tahap panen awal dilakukan ketika biji kopi masih dominan muda, namun sudah ada beberapa yang berwarna merah.
Tahap panen besar dilakukan ketika rata-rata biji kopi sudah berwarna merah dan hanya menyisakan sedikit biji kopi yang belum berwarna merah.
Terakhir tahap panen akhir ialah panen yang dilakukan ketika biji kopi hanya meninggalkan sisa atau bekas dari hasil panen besar.
(Tribublampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)