Sekeluarga di Way Kanan Dibunuh
Pembunuh Sekeluarga di Way Kanan Berfoya-foya Pakai Harta Benda Korban
Pelaku pembunuhan sekeluarga di Way Kanan mempergunakan hasil penjualan harta benda untuk foya-foya.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Ribut bukan hal lainnya tapi ribut mau menjual tanah.
EW ini leluasa menjual harta benda setelah menghilangkan lima keluarganya dengan cara dibunuh.
Hilangnya para korban ini sejak Oktober 2022 lalu.
Lantas pelaku EW leluasa menjual motor. Kemudian jual tanah, tanah sudah habis terakhir tanah kaplingan punya Juwanda yang dijual EW.
Tanah punya Juwanda juga dijual oleh EW kepada warga Marga Jaya.
Tanah yang dijual itu ada sekitar 3 hektar.
"Tanah milik Juwanda dijual, jadi tanah yang dijual 3 hektar," kata Yani
EW ini sudah dapat bagian dulu dan ini permasalahannya.
Harta yang diperebutkan itu sekitar Rp 300 juta.
Oleh EW ini kesehariannya hanya untuk foya-foya. Buat judi dan mabuk serta untuk hiburan.
Anak Usia 6 Tahun Ikut Jadi Korban
Pembunuhan lima orang sekeluarga di Way Kanan Lampung turut menghilangkan nyawa seorang anak usia enam tahun.
Anak usia enam tahun bernama Zahra turut dihabisi pelaku pembunuhan sekeluarga di Way Kanan.
Alasan dua pelaku pembunuhan sekeluarga di Way Kanan hingga tega menghilangkan nyawa anak usia enam tahun semata-mata karena warisan.
Pelaku yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan para korbannya ingin menguasai harta benda.