Berita Lampung
Tahun Ini Panen Kopi Robusta di Lampung Barat Capai 1.123 Ton
Tahun ini hasil panen kopi robusta dari petani kopi di Lampung Barat mengalami peningkatan dari tahun lalu, Jumat (7/10/2022).
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: soni
“Faktor utama dari naiknya hasil panen ini selain karena produktifnya petani dalam merawat kopi ada juga pada faktor cuaca,” kata Ronald.
“Cuaca tahun ini memang sering hujan, namun tidak seekstrem tahun lalu,” tambahnya.
“Karena cuaca ekstrem tahun lalu masuk di tahap panen awal, sedangkan tahun ini masuk di tahap panen akhir,” terusnya.
Selain itu Ronald juga mengatakan bahwa harga 1 kg kopi di Lampung Barat saat ini sudah mencapai Rp 26 ribu-Rp 27 ribu.
Harga tersebut diketahui naik dari pertengahan bulan lalu yang waktu itu 1 kg kopi harganya berkisar di 20-22 ribu.
“Harga yang naik menjadi 26-27 ribu tersebut dikarenakan faktor kelangkaan kopi,” kata Ronald.
“Karena sekarang sudah bukan masa panen besar lagi, kalau waktu panen besar waktu itu harganya 20-22 ribu,” terusnya.
“Harga naik di bulan sekarang itu ya dikarenakan kopinya sudah mulai langka dan sekarang juga masa panennya sudah lewat,” ujarnya.
Ronald mengatakan biasanya masa panen kopi itu dilakukan 3 tahap, yaitu tahap panen awal, tahap panen besar, dan tahap panen akhir.
Tahap panen awal dilakukan ketika biji kopi masih dominan muda, namun sudah ada beberapa yang berwarna merah.
Tahap panen besar dilakukan ketika rata-rata biji kopi sudah berwarna merah dan hanya menyisakan sedikit biji kopi yang belum berwarna merah.
Terakhir tahap panen akhir ialah panen yang dilakukan ketika biji kopi hanya meninggalkan sisa atau bekas dari hasil panen besar.
( Tribublampung.co.id / Bobby Zoel Saputra )