Banjir di Semaka Tanggamus

Breaking News, Pagar Tembok SMPN 2 Semaka Tanggamus Lampung Jebol Diterjang Banjir

Terjangan air sungai Way Semaka jebolkan pagar belakang SMPN 2 Semaka Tanggamus.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi
Plt Kepala SMPN 2 Semaka Tanggamus Halim Ansori jelaskan tembok pagar belakang sekolah jebol akibat terjangan air saat banjir. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Tembok SMPN 2 Semaka, Tanggamus Lampung jebol akibat banjir.

Tembok SMPN 2 Semaka, Tanggamus Lampung jebol lantaran tidak mampu menahan dorongan arus air dari sungai Way Semaka yang meluap.

Bagian belakang SMPN 2 Semaka, Tanggamus Lampung memang aliran sungai Way Semaka yang kini airnya sedang meluap.

Reporter Tribun Lampung yang mendatangi lokasi sekolah tersebut sempat mewawancarai Plt Kepala SMPN 2 Semaka Halim Ansori.

Halim mengatakan, jebolnya tembol sekolah terjadi sebelum salat Jumat, (14/10/2022).

"Ini air naik waktu sebelum salat Jumat air udah masuk ke sekolah," katanya.

Ia mengungkapkan, tembok belakang sekolah yang jebol berhadapan langsung dengan sungai Way Semaka.

Baca juga: BMKG Lampung Imbau Masyarakat Waspada Hujan dan Cuaca Ekstrem hingga Akhir Oktober

Baca juga: Banjir Rendam 2 Kecamatan di Pesisir Barat, dari Pemukiman Warga hingga Sekolah

Lantas tembok tersebut berada persis di belakang salah satu ruangan kelas di SMPN 2 Semaka ini.

"Karena faktor pagarnya itu jebol sekitar 50 meter di belakang kelas 9D," ungkap Halim Ansori.

Dengan jebolnya pagar tersebut ia mengungkapkan air naik begitu cepat sehingga merendam sekolah tersebut.

Ia memperkirakan sekitar 15 menit tembok itu jebol air langsung memenuhi halaman sekolah tersebut.

Untuk berkas sekolah dan peralatan penting sekolah berhasil diselamatkan oleh pihak sekolah itu sendiri.

Pada saat kejadian tersebut memang kegiatan belajar di sekolah tersebut sudah selesai dan murid sudah tidak ada di sekolah.

Hal itu merupakan antisipasi dari sekolah dikarenakan debit air tersebut juga sudah semakin tinggi.

Sehingga ditakutkan itu akan membahayakan bagi siswa-siswi yang ada di sekolah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved