Berita Lampung

Pengamat Transportasi Itera Lampung Sarankan Jalur Lambat Sepeda Motor Cegah Lakalantas

Pengamat transportasi Itera Rahayu Sulistiorini menilai jalur lambat untuk sepeda motor untuk menghindari kecelakaan lalulintas.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok Rahayu Sulistiorini
Pengamat transportasi Itera Rahayu Sulistiorini berpendapat perlu ada jalur lambat untuk sepeda motor demi hindari kecelakaan lalulintas. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengamat transportasi Institut Teknologi Sumatera (Itera) Rahayu Sulistiorini menyarankan pemerintah daerah membuat jalur lambat untuk sepeda motor.

Pengamat transportasi Itera Rahayu Sulistiorini menilai jalur lambat untuk sepeda motor yang dimaksudkan untuk menghindari adanya kecelakaan lalulintas.

Lantas Sulistiorini sebagai pengamat transportasi Itera berpendapat salah satu ruas jalan yang sebaiknya ada jalur lambat sepeda motor yaitu Jalan Yos Sudarso, Bandar Lampung.

"Terutama bagi jalur lambat itu diterapkan di Jalan Yos Sudarso yang sering kali terjadinya lakalantas," kata Rahayu Sulistiorini saat dihubungi Tribun Lampung, Kamis (13/10/2022).

Ia menambahkan, memang jalan tersebut sudah ada median jalannya lurus dan lebar.

Dengan kondisi jalan tersebut  memang terkadang pengguna kendaraan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Gebyar Operasi Zebra Polresta Bandar Lampung Ingatkan Pengendara Tertib Berlalu Lintas

Baca juga: Siswa TK IT Global Islamic School Mesuji Belajar Bikin Kue Kekinian

Namun Sulistiorini menilai sebenarnya bukan kecepatan tinggi di jalur tersebut tapi karena padatnya kendaraan.

Seperti yang terjadi pada Kamis (13/10/2022) lalu, kendaraan sepeda motor itu ingin menyalip dan tidak sempat, sehingga akhirnya terjadilah kecelakaan lalulintas.

Sebenarnya motor tidak aman untuk dikendarai di jalan dengan tingkat kecepatan yang tinggi.

Jika di luar negeri penggunaan motor tidak disarankan digunakan.

Hanya bisa digunakan dengan jarak dekat saja.

 Sedangkan di Jalan Yos Sudarso Bandar Lampung sepeda motor campur dengan kendaraan lainnya.

"Sebenarnya jalan yang ideal itu jalan untuk sepeda motor ini dipisahkan atau punya jalur sendiri," kata Sulistiorini yang juga Wakil Rektor Itera Bidang Keuangan dan Umum 

Ia menambahkan, jalan nasional itu rata-rata ada jalan lambatnya.

Selanjutnya harus ada peralihan sepeda motor dengan jalur lambat.

Sepeda motor tidak bisa asal menyalip di jalan umum.

Seperti di Yogyakarta ada ring road dan tata lahan dengan pemukiman.

Maka harus ada peralihan kendaraan sepeda motor di jalur lambat. 

Baca juga: Ingin Menyalip Truk, Ayah dan Anak Tewas Kecelakaan di Jalan Yos Sudarso Lampung

Baca juga: Ayah dan Anak Tewas Tertabrak Truk saat Berangkat Sekolah di Jalan Yos Sudarso Bandar Lampung

Selain itu memperingatkan terkait kesadaran berkendara atau sepeda motor tidak asal menyalip.

Pengguna kendaraan harus memperhitungkan menyalip dengan aman.

Sebab Jalan Yos Sudarso tersebut dilintasi truk-truk besar.

Kemudian juga kendaraan truk tidak boleh masuk jalan kota.

( Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved