Berita Lampung
Sisir Gepeng di Tugu Adipura, Satpol PP Bandar Lampung Temukan Beberapa Orang Gangguan Jiwa
Plt Kasatpol PP Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi mengatakan penertiban dilakukan hampir setiap harinya.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Keberadaan sejumlah gelandangan dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tak jarang meresahkan warga Kota Bandar Lampung.
Untuk itu, pemerintah setempat melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penertiban.
Penertiban dilakukan personel Satpol PP, khususnya tempat tempat mereka kerap berkeliaran di beberapa pusat keramaian.
Plt Kasatpol PP Bandar Lampung, Ahmad Nurizki Erwandi mengatakan penertiban dilakukan hampir setiap harinya.
Terlebih lagi dari laporan masyarakat, yang menyebutkan beberapa titik lokasi menjadi tempat bagi gelandangan dan ODGJ ini berkeliaran.
"Penyisiran kita lakukan setiap hari, ada yang kita beri peringatan saja sampai ke pembinaan," kata Nurizki, Minggu (16/10/2022).
Nurizki menjelaskan, dari hasil penyisiran itu ditemukan sejumlah ODGJ di beberapa tempat.
Antara lain Simpang Tugu Adipura, area Pasar Pasir Gintung dan beberapa titik di kawasan Kelurahan Gotong Royong.
Meski tak disebutkan berapa jumlah yang terjaring, Nurizki menyatakan ada beberapa yang diserahkan ke Dinas Sosial.
Penyerahan ke Dinas Sosial untuk selanjutnya diberi pembinaan dari instansi pemerintah tersebut.
"Ada juga yang dipulangkan ke pihak keluarga. Kita peringati jangan sampai berkeliaran lagi dan membuat resah masyarakat," kata Nurizki.
Nurizki menambahkan, selain menertibkan ODGJ pihaknya juga merazia gelandangan dan pengemis.
Baca juga: Banpol PP Bandar Lampung Ngaku Banyak Hambatan Tertibkan Orang Gila, Gelandangan dan Pengemis
Baca juga: Anjal dan Gepeng Berkeliaran Malam Hari
Dia menyebut penyisiran dilakukan oleh personel Satpol PP disekitar flyover Gajah Mada dan bilangan Jenderal Sudirman.
Dari hasil penyisiran tersebut, lanjut Nurizki pihaknya mengamankan setidaknya ada sekitar 8 orang gelandangan.
"Di lokasi ini kami mengamankan 8 gelandangan termasuk juga manusia manusia gerobak untuk dilakukan pembinaan," kata Nurizki.