Harga Cabai Setan Meroket di Lampung Selatan, Kini Rp 60 Ribu per Kg

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Harga cabai setan di sejumlah pasar yang ada di Lampung Selatan melonjak tinggi yakni tembus Rp 60 ribu per kilogram.

Menurut sejumlah pedagang di Pasar Inpres Kalianda dan Pasar Tanjung Bintang Lampung Selatan harga cabai setan Rp 60 ribu per kilogram ini sudah terjadi selama dua minggu terakhir.

Namun kenaikan harga cabai setan ini jarang terjadi, karena menurut mereka harga cabai setan cenderung stabil jika dibandingkan harga cabai lainnya.

Berdasarkan pantauan Tribun Lampung di Pasar Inpres Kalianda dan Pasar Tanjung Bintang sejumlah pedagang tidak banyak menyetok cabai setan, dengan alasan mereka takut barang tidak laku dan membusuk.

Pedagang sayuran di Pasar Inpres Kalianda Butet mengatakan harga cabai setan sudah naik sejak awal bulan lalu.

"Sudah dua minggu naiknya, alasan orang gudang katanya barangnya lagi langka," kata Butet, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Pemkab Lampung Barat segera Bayar Tunggakan Pajak Randis

Baca juga: Pendataan Awal Regsosek di Lampung Tengah, Tim Sambangi Rumah Bupati dan Wakil Bupati

Butet mengatakan harga cabai setan cenderung stabil jika dibanding harga cabai lainnya, namun kali ini justru harga cabai setan yang melonjak tinggi di saat harga cabai lainnya sedang turun.

"Harga cabai setan sekarang berkisar antara Rp 50-60 ribu, dari sebelumnya harganya Rp 40-50 ribu," ujarnya.

Menurutnya langkanya cabai setan diduga karena sudah memasuki musim penghujan.

"Karena sudah masuk musim hujan ini kali jadinya tanaman cabe jadi rusak, jadi belum waktunya panen sudah dicabutin," ujarnya.

Sementara untuk harga cabai rawit cenderung menurun kata Butet.

Jika sebelumnya harga cabai rawit Rp 30 ribu per kilogram kini sudah turun menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

"Cabe merah juga mengalami penurunan harga dari yang tadinya Rp 40 ribu perkilo sekarang Rp 35 ribu perkilo," ujarnya.

Butet mengatakan harga cabai hijau juga mengalami penurunan harga.

"Dari yang tadinya harga Rp 35-40 ribu sekarang udah turun jadi Rp 28 ribu per kilo," ujarnya.