Kecelakaan di Lampung Selatan

Penjelasan Satlantas Lampung Selatan soal Insiden Lakalantas Tabrak Lari di Rejomulyo

Sepeda motor sempat bersenggolan dengan kendaraan yang didahuluinya lantas oleng dan jatuh, bersamaan datang dump truk.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok Satlantas Polres Lampung Selatan
Kepolisian mengecek tempat kejadian perkara (TKP) lakalantas tabrak lari di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan diawali dari sepeda motor korban mendahului motor lain di depannya. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Polres Lampung Selatan menyatakan lakalantas di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan bermula dari sepeda motor ingin dahului kendaraan lain di depannya.

Hal itu dijelaskan Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Joniffer Yolandra dari pemeriksaan saksi-saksi lakalantas di tempat kejadian perkara Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Sepeda motor sempat bersenggolan dengan kendaraan yang didahuluinya lantas oleng dan jatuh, saat itu ada truk dari arah berlawanan hingga terjadilah lakalantas di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Joniffer menceritakan kronologi awal dari sepeda motor yang dikendarai mahasiswi jurusan PGSD Unila kampus Metro hendak ke arah Bandar Lampung.

Dia mengatakan awalnya kendaraan sepeda motor roda dua Suzuki Nex BE 2163 ABR berjalan dari arah Kota Metro menuju arah Kelurahan Rejomulyo.

Setelah itu setibanya di TKP, di jalan umum  Dusun VIII Kelurahan Rejomulyo Kec. Jati Agung Lampung Selatan, kendaraan sepeda motor korban hendak mendahului kendaraan sepeda motor yang berada di depannya.

Baca juga: Lokasi Lakalantas Tabrak Lari di Rejomulyo Lampung Selatan Jalan Rigit Beton Bergelombang

Baca juga: 70 Mahasiswa Fakulatas Teknik Universitas Saburai Adakan Yudisium

"Dikarenakan menyenggol kendaraan sepeda motor di depannya tersebut ,sehingga sepeda motor roda dua Suzuki Nex BE 2163 ABR hilang kendali dan terjatuh dan bersamaan datang diduga kendaraan dump truk warna merah nopol tidak diketahui dari arah berlawanan sehingga terjadilah kecelakaan lalulintas," ujarnya.

Akibatnya pada insiden lakalantas tersebut mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang menderita luka ringan.

Pengendara yang meninggal diketahui merupakan mahasiswi jurusan PGSD Universitas Lampung atas nama Okta Mirnawati.

Sedangkan korban yang menderita luka ringan atas nama Hanifa Cahyani Putri yang berboncengan dengan korban yang meninggal dunia.

Dia mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan upaya-upaya yang dilakukan setelah terjadinya insiden lakalantas tabrak lari tersebut.

"Sudah mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi-saksi, mengecek korban, dan mengamankan barang bukti," pungkasnya.

Sebelumnya, Lurah Rejomulyo Kabupaten Lampung Selatan, Tus Handoro mengatakan pihaknya saat ini sudah menghubungi pihak kepolisian terkait insiden kecelakaan lalulintas

"Sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian, nanti katanya ke lokasi," ujar Tus.

Tus Handoro membenarkan bahwa telah terjadi lakalantas di wilayah Rejomulyo, Lampung Selatan yang mengakibatkan seorang mahasiswi jurusan PGSD Universitas Lampung meninggal dunia.

"Iya benar telah terjadi lakalantas tabrak lari, sekitar pukul 12.30 WIB. Korbannya mahasiswi Unila jurusan PGSD di kampus Metro," jelasnya.

Dia mengatakan saat ini pihaknya sudah mengantarkan jasad korban menggunakan kendaraan bak terbuka atau pikap untuk diantarkan ke RS Airan Raya Lampung Selatan.

"Sudah diantarkan dengan mobil bak terbuka atau pikap, diantar ke RS Airan Raya Lampung Selatan," pungkasnya.

Baca juga: Berita Lampung Terkini 20 Oktober 2022, Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi PGSD Unila Tewas

Baca juga: Ekosistem Perairan Pasca Tsunami, PLN UPK Tarahan Rehabilitasi Terumbu Karang Pulau Sebesi

Sebelumnya, saksi lakalantas tabrak lari, Suproyadi mengatakan dirinya bersama warga sempat mengejar mobil pelaku tabrak lari.

Dirinya bersama warga sempat mengejar mobil truk yang menabrak korban hingga meninggal dunia tersebut tetapi tidak terkejar.

"Sempat dikejar, tapi hilang jejaknya, mungkin masuk gang mobilnya," ujarnya.

Setelah itu pihaknya bersama dengan warga lain mengamankan lokasi kejadian lakalantas tersebut.

"Jadi kami bersihkan tempat kejadiannya, kami tutupi dengan pasir dan daun pisang sementara," ungkapnya.

Suproyadi mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB siang.

"Jadi itu informasinya sekitar sehabis salat Dzuhur, saat ini sudah dibawa ke RS Airan Raya Lampung Selatan," tuturnya.

Korban meninggal dunia kecelakaan lalu lintas tabrak lari merupakan mahasiswi jurusan PGSD Universitas Lampung yang berada di kampus Metro.

Identitas korban lakalantas tersebut bernama Okta Mirnawati, berdasarkan yang tertera di KTP korban.

Korban meninggal dunia beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Gedong Air, Bandar Lampung.

Motor yang dikendarai korban kendaraan roda dua jenis Suzuki Next dengan nomor plat BE 2163 ABR.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Lampung, korban hendak menuju Bandar Lampung bersama dengan rekannya.

Pada insiden lakalantas tabrak lari tersebut, korban sebagai pengendara motor, sedangkan rekannya yang dibonceng.

Akan tetapi, pada insiden lakalantas tersebut, rekan yang dibonceng korban tidak mengalami luka berat hanya mengalami luka lecet.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved