Berita Lampung
2 Pejalan Kaki di Lampung Tewas Tertabrak Kereta Api selama Dua Hari Berturut-turut
Peristiwa pejalan kaki tertabarak kereta api ini terjadi di dua wilayah berbeda di Lampung. Satu di Bandar Lampung dan satunya lagi di Lampung Utara.
Korban mengalami luka di kepala yang robek, juga patah di kedua tangan dan kakinya.
“Korban meninggal di lokasi dengan alami luka di beberapa bagian tubuhnya,” jelasnya.
Tidak ada seorang pun yang mengetahui bagaimana pejalan kaki tersebut bisa tersambar kereta api.
“Pas korban tertabrak kereta api tidak ada warga yang melihatnya,” kata dia.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk di kebumikan.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Anggota Geng Motor Perusak Warung Nasi Uduk di Bandar Lampung
Baca juga: 3 Pejabat DPRD Lampung Utara Diperiksa Terkait Dugaan Kebocoran Dana Publikasi Rp 2,1 M
“Korban sudah dibawa ke desa Tulung Buyut, Hulu Sungkai, Lampura,” ujar dia.
Rukmanizar menerangkan, lokasi korban tertabrak kereta api bukanlah daerah perlintasan, hanya jalan setapak menuju rel kereta api.
Pria Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api Babaranjang di Bandar Lampung
Pria tanpa indentitas tertabrak kereta api Batubara Rangkaian Panjang atau KA Babaranjang, Rabu (19/10/2022).
Peristiwa nahas pria tertabrak kereta api Babaranjang itu terjadi di perlintasan KA Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
Akibat tertabrak kereta api Babaranjang di Bandar Lampung, tubuh pria tanpa identitas ini sampai terpotong menjadi dua bagian.
Badrun (57) warga sekitar TKP mengatakan, peristiwa itu terjadi pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.
Warga sekitar tidak ada yang mengenal pria yang tertabrak KA. Sehingga identitasnya anonim.
Dia juga mengungkap kondisi jasad pria setelah tertabrak KA Babaranjang terpotong jadi dua bagian.
Dua bagian tubuhnya terpisah hingga lima meter.