Kasus Gagal Ginjal Akut di Lampung
Breaking News Temuan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak di Lampung, Bayi 11 Bulan Asal Bandar Lampung
Pemprov Lampung mengkonfirmasi telah menemukan kasus gagal ginjal akut pada anak di Lampung, yakni bayi usia 11 bulan asal Bandar Lampung.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
"Diberhentikan sementara penggunaan sampai selesai penelitian dan penelusuran," ujarnya.
Selain meminta masyarakat untuk tak lagi mengonsumsi obat dalam bentuk sirup, Kemenkes juga meminta para dokter untuk tak lagi meresepkannya untuk sementara waktu.
"Semua obat sirup atau cair, bukan hanya parasetamol," ujarnya.
Di beberapa apotek, obat-obatan dalam bentuk sirup bahkan masih dijual. Seperti di salah satu apotek di daerah Kertasari, Ciamis. Satu botol ukuran isi 60 ml salah satu merek obat cair penurun panas dijual seharga Rp 10.000.
“Kalau yang ini rasa anggur. Yang itu rasa apel hijau, harganya sama,” ujar penjaga apotek sambil memperlihatkan merek obat sirup turun panas lainnya yang dijual di sana. Ini Rp 39.000 per botol, sementara yang ini hanya Rp 7.500 per botol."
Menurut Kabid Promkes Dinkes Ciamis, dr Eni Rohaeni, imbauan penghentian sementara obat-obatan sirup sudah mereka berikan sesuai dengan instruksi Kemenkes.
Masyarakat, ujarnya perlu waspada, terlebih dengan cuaca ekstreem hari-hari ini. Anak-anak mudah terserang demam, batuk, dan pilek.
"Hindari dulu membeli obat sirop,” ujarnya.
( Tribunlampung.co.id / Vincensius Soma Ferrer /Tribunnews )