Berita Lampung
Penjelasan BMKG Lampung Terkait Fenomena Hujan Intens di Lampung
BMKG Lampung memberikan penjelasan terkait fenomena hujan intens di sebagian besar wilayah Lampung.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung menyebut ada penyebab lain di luar musim hujan yang menimbulkan fenomena hujan intens di sebagian besar wilayah Lampung.
"Memang sekarang ini wilayah Lampung telah masuk musim penghujan," jelas Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Hariyanto saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id melalui sambungan telepon, Kamis (27/10/2022).
Terkait mengapa belakangan ini sering terjadi hujan dengan intensitas lebat dan terjadi hampir di semua wilayah di Lampung, bahkan menimbulkan longsor, banjir, dan lainnya, terus dia, jika dilihat dari dinamika atmosferanya karena terjadi Indeks Nino 3.4-0,72.
"Berdasarkan data dinamika atmosfer nilainya berada pada SOI +19,1, Indeks Nino 3.4-0,72, dan Indeks Dipole Mode -0,73 pada hari ini," paparnya.
Kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan yang signifikan di wilayah Indonesia.
Baca juga: Hujan Turun Cuma 4 Jam, Jalan Protokol di Pringsewu Tergenang Air
Baca juga: Tebing Sungai Way Ratai di Pesawaran Longsor, Dua Rumah Warga Terancam Ambruk
"Ditambah lain suhu muka laut di sekitar Lampung hangat dengan anomali berkisar antara +0,5 hingga +2,5," kata Rudy.
Lalu Angin 3000 FT teramati dari arah baratan, serta belokan angin terpantau melintasi wilayah Lampung.
"Kelembaban udara signifikan di wilayah Lampung pada lapisan 850 mb dan 700 mb," papar Rudy lebih lanjut.
Kondisi tersebut memicu terjadinya hujan dengan intensitas lebat dan dalam durasi waktu yang cukup lama.
Di sejumlah wilayah, hujan bahkan mengguyur tidak hanya malam hingga pagi hari, namun lebih dari itu.
Kondisi hujan disertai angin dan juga petir diprakirakan masih akan terjadi hingga besok.
Daerah Tanggamus, Pesisir Barat, dan dan Pesawaran bahkan masuk status waspada terkait prakiraan berbasis dampak hujan lebat di wilayah Lampung untuk hari ini hingga besok.
Sementara hingga 29 Oktober 2022, status waspada tersebut masih berlaku untuk wilayah Pesisir Barat.
BMKG Lampung terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang terjadi.
"Terlebih untuk daerah bertopografi curam/bergunung/ tebing atau rawan longsor," kata Rudy.