Berita Lampung
Satu Pemancing di Lampung Selatan yang Hilang Terseret Banjir Akhirnya Ditemukan
Diketahui, korban M pergi memancing bersama rekannya R yang juga terseret saat banjir dan ditemukan meninggal dunia di Desa Banyumas, Candipuro, Lampu
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Satu pemancing warga Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan yang terseret saat banjir akhirnya ditemukan, Sabtu (29/10/2022) pagi.
Pemancing berinisial M (57) warga Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan ditemukan sekitar pukul 06.38 WIB.
Diketahui, korban M pergi memancing bersama rekannya R yang juga terseret saat banjir dan ditemukan meninggal dunia di Desa Banyumas, Candipuro, Lampung Selatan, Jumat (28/10/2022) siang.
Kepala Pos SAR Bakauheni, Febri Yanda mengatakan, pemancing warga Desa Banyumas yang dikabarkan hilang saat banjir kemarin sudah ditemukan pagi ini.
Febri dan tim SAR lainnya menemukan korban tenggelam di aliran sungai.
"Korban ditemukan meninggal dunia karena tenggelam," kata Febri.
Baca juga: Staf Khusus Kebijakan Daerah Pesawaran Nilai Bangun Rejo Rawan Longsor
Baca juga: Pemain Chelsea Raheem Sterling Minim Kontribusi Gol, Graham Potter Tak Khawatir
Adapun korban ditemukan di aliran sungai Way Sekampung.
Korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi korban dikabarkan hilang.
Sebelumnya, kata Febri, keduanya sedang memancing sebelum banjir melanda desanya.
"Saat itu kedua korban sedang memancing di sawah dekat rumahnya di Desa Banyumas," ujarnya.
Febri mengatakan satu korban sudah ditemukan berinisial R Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 13.10 WIB.
Korban R, kata Febri, ditemukan sejarak 100 meter dari lokasi dikabarkan hanyut.
Febri mengatakan, total korban meninggal dunia akibat banjir di Lampung Selatan 4 orang.
Sebelumnya, pihaknya menemukan 2 anak tenggelam di Kecamatan Sidomulyo.
"Korban tenggelam di Sidomulyo ada 3 orang kakak beradik, 2 anak meninggal berinisial H (14) dan R (12)," katanya.
Kedua anak tersebut tenggelam karena tidak diawasi orangtuanya yang sedang menguras air di rumahnya.
Keduanya sedang bermain di sawah dekat rumahnya saat banjir melanda desanya.
Lalu terseret air dan ditemukan di sawah dekat rumahnya dengan ketinggian air 2 meter.
Banjir menyebabkan warga di Desa Beringin Kencana, kecamatan Candipuro, Lampung Selatan mengungsi di balai desa yang terletak di Masjid Roudotul Hidayah.
Warga Desa Beringin Kencana, kecamatan Candipuro yang mengungsi berasal dari 3 dusun yakni, Dusun 1, Dusun II Sinar Kemuning, Dusun III Umbul Solo.
Ada sekitar 223 warga Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan yang mengungsi.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )