Berita Lampung

Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Pusat Latihan Taman Nasional Way Kambas

Seekor anak gajah sumatera ditemukan mati di Pusat Latihan Gajah (PLG) Way Kambas, Minggu (30/10/2022). 

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi
Seekor anak gajah sumatera ditemukan mati di Taman Nasional Way Kambas, Minggu (30/10/2022). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Seekor anak gajah sumatera ditemukan mati di Pusat Latihan Gajah (PLG) Taman Nasional Way Kambas (TNWK). 

Anak gajah sumatera tersebut bernama Taufan berkelamin jantan. 

Anak gajah sumatera Taufan ditemukan mati ditemukan mati pukul 13.30 WIB, Minggu (30/10/2022). 

Hingga saat ini, pihak balai TNWK masih belum mengetahui penyebab kematiannya.

Kepala Balai TNWK, Kuswandono mengatakan, anak gajah sumatera yang ditemukan mati bernama Taufan dengan umur 4 tahun 7 bulan. 

"Pada tanggal 30 Oktober 2022 sekitar pukul 13.30 WIB, Taufan, anak gajah sumatera, ditemukan mati di PLG Way Kambas," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (31/10/2022). 

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pemalakan yang Viral di Natar Lampung Selatan, Kantongi Identitas

Baca juga: Dewi Perssik Dapati Haters yang Tuding Jual Diri dan Mandul, Akan Beri Pelajaran

"Panjang gading kanan 23 centimeter, lingkar gading 12 centimeter dengan berat 2 ons," sambungnya. 

Sementara gading kiri berukuran 18 centimeter, lingkar gading 11,5 centimeter dengan berat 2,5 ons.

Taufan merupakan gajah kelahiran PLG Way Kambas dari induk betina bernama Bunga.

Pihaknya masih belum mengetahui penyebab matinya gajah sumatera tersebut. 

"Hasil nekropsi (bedah bangkai hewan), disebutkan bahwa satwa dalam kondisi normal, tidak ada luka pada tubuhnya," paparnya. 

Ia mengatakan, menurut informasi dari pawangnya, kondisi satwa masih terpantau aktif. 

"Sehari sebelumnya kondisi satwa masih terpantau sehat, aktif berlari, makan dan minum normal,"

"Saat dilepas di area penggembalaan, gajah Taufan sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda sakit," bebernya.

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan laboratorium di Balai Veteriner (BVet) Provinsi Lampung untuk mengetahui penyebab kematiannya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved