Berita Lampung
Kemensos Bantu Biaya Pendidikan Anak Korban Banjir Lampung Selatan
Mensos juga memberikan bantuan pakaian, makanan, dan peralatan mainan untuk anak korban tenggelam karena banjir.
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi kediaman para korban banjir di Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (2/11/2022) lalu.
Dalam kesempatan itu, Tri Rismaharini menyampaikan ucapan duka cita, memberikan bantuan serta menyempatkan bermain bersama anak korban banjir.
Awalnya, Mensos mengunjungi rumah duka korban tewas tenggelam akibat banjir di Dusun Tasik, Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro yakni Rosyani (50) dan Madarif (57).
Diketahui keduanya tenggelam saat sedang mancing di sawah yang banjir beberapa hari lalu.
Di rumah duka, Tri Rismaharini sempat berbincang dengan anak dan istri korban.
Mensos kemudan memberikan biaya pendidikan kepada kedua anak korban tenggelam.
Baca juga: Andi Desfiandi Sidang Perdana 9 November, Kasus Dugaan Suap Mahasiswa Baru Unila
Baca juga: Denny Caknan Bius Penonton di Bandar Lampung dengan Lagu Angel hingga Los Dol
Mensos juga memberikan bantuan pakaian, makanan, dan peralatan mainan untuk anak korban tenggelam karena banjir.
Rombongan Kemensos juga mengunjungi rumah duka bocah meninggal dunia tenggelam karena banjir, H (14) dan R (12), di Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan.
Di rumah duka bocah meninggal dunia di Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Tri Rismaharini memberikan santunan, bantuan berupa pakaian, makanan, dan peralatan mainan untuk anak korban.
Tri Rismaharini menyempatkan diri membuat mainan pesawat-pesawatan dengan adik-adik korban meninggal dunia tenggelam akibat banjir.
Beri Santunan
Tri Rismaharini mengatakan, pemberian bantuan sesuai tupoksi dari Kementerian Sosial RI.
"Santunan dari Kemensos untuk korban meninggal Rp 15 juta tadi sudah kita serahkan di dua KK lewat Ketua DPRD Lampung Selatan Hendri Rosyadi dan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto," ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga memberikan santunan untuk keluarga korban untuk kebutuhan sehari-hari.
"Ada makanan, kemudian ada selimut, peralatan dapur, peralatan makan. Biasanya kalo ada banjir itu ini yang dibutuhkan jadi kita berikan ini," ujarnya.
Pihaknya juga memberikan bantuan biaya pendidikan untuk anak korban tenggelam banjir selama setahun.
Rombongan Kemensos juga memberikan bantuan pengobatan bagi warga disabilitas.
Menurutnya, bantuan biaya untuk warga disabilitas itu hanya sementara sementara.
"Untuk pengobatan jangka panjang pihaknya meminta bantuan dari KitaBisa.com untuk mencarikan donatur yang mau membiayai pengobatan adik-adik disabilitas ataupun yang sedang sakit," ujarnya.
Risma mengucapkan terima kasih kepada KitaBisa.com karena sudah mengumpulkan para donatur dan orang-orang baik untuk membantu adik-adik disabilitas ataupun yang sedang sakit tersebut.
"Saya berterimakasih kepada para donatur atau orang-orang baik di luar sana yang memberikan sumbangan untuk adik-adik kita. Sehingga beban mereka bisa berkurang berkat bantuan-bantuan tersebut," ujarnya.
Sementara Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, keluarga korban tenggelam ini bisa memanfaatkan bantuan tersebut untuk keperluan sehari-hari dan keperluan sekolah anak.
Menurutnya, saat ini anak-anak korban banjir membutuhkan alat tulis dan seragam sekolah. Karena alat tulis dan seragam sekolah mereka sudah tidak bisa dipakai dan ada yang hanyut terbawa banjir.
( Tribunlampung.co.id / Dominus Desmantri Barus )