BMKG Ingatkan Warga Lampung Waspada Cuaca Ekstrem Minggu Ini, Potensi Angin Kencang

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - BMKG Lampung mengimbau warga atau masyarakat Lampung terkait cuaca ekstrem dua hari ke depan.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Hariyanto menjelaskan, semua wilayah berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat atau petir.

"Bahkan disertai angin kencang yakni di wilayah Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat dan Way kanan," kata dia kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (6/11/2022).

Selain itu juga di Lampung Utara,Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Lampung Timur, Lampung Tengah, Metro.

Kemudian Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Pringsewu. Baik itu terjadi pada siang, sore, dan malam hari.

Sementara seni besok potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang diprakirakan juga kembali terjadi di semua kabupaten/ kota.

Baca juga: Sidang Pembunuhan Brigadir J Besok Hadirkan Sopir hingga Staf Pribadi Ferdy Sambo

Baca juga: Nikita Mirzani Dilarikan ke Rumah Sakit Gegara Tulang Punggung Bengkok

Yakni di wilayah Lampung Tengah, Lampung Timur, Metro, Bandar Lampung.

Lalu Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat.

Serta Lampung Utara, Way Kanan, Mesuji, Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat. Baik itu pada siang, sore dan malam hari.

Rudy menyebut, potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi sewaktu-waktu.

Pihaknya mengupdate secara berkala terkait perubahan cuaca melalui kanal dssmi BMKG Lampung diantaranya melalui website dan Instagram @bmkglampung.

BMKG Lampung mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang terjadi."Terlebih untuk daerah bertopografi curam/bergunung/ tebing atau rawan longsor," kata Rudy.

Sebelumnya BMKG Lampung mengungkap masih adanya potensi cuaca ekstrem yang bersifat lokal.

Kepala Badan BMKG Lampung Kukuh Ribudiyanto mengatakan, sejumlah daerah atau wilayah di Lampung dalam sepekan ke depan berpotensi terjadi cuaca ekstrem yang bersifat lokal ini.

"Namun begitu untuk intensitasnya masih lebih rendah dibandingkan minggu lalu terkait curah hujannya. Cakupannya wilayahnya juga tidak luas kalaupun terjadi hujan," terang Kukuh melalui pesan WhatsApp, Senin (31/10/2022) lalu.