Berita Terkini Nasional
Alasan Polisi Tak Dapat Sita Barang Bukti Kebaya Merah
Polda Jatim tak dapat menyita barang bukti kebaya warna yang dikenakan pemeran perempuan dalam video dewasa.
Foto-foto tersebut, kata Farman, diduga turut diperjualbelikan oleh para tersangka.
"Dan ada juga kami temukan 100 foto tak senonoh," jelas dia.
Ada Pesanan Pakai Kebaya Merah
Diberitakan TribunJatim.com, pemilihan kostum Kebaya Merah dalam pembuatan video dewasa berdurasi 16 menit itu ternyata merupakan pesanan pelanggan.
Pemeran video Kebaya Merah tersebut memperoleh pesanan dari seseorang melalui direct message (DM) akun Twitter yang dikelola keduanya.
Mereka mengelola dua akun Twitter bernama @ainturslvt dan @meamora.
"Penjualan melalui Telegram, ketika ada endors pesanan yang masuk di Twitter."
"Setelah dibuat dikirim ke Telegram."
"Pembayaran melalui payment gateway di Indonesia," jelas Farman, Selasa.
Kedua tersangka memperoleh pesanan pembuatan video dari pembeli pada awal Maret 2022 lalu.
Si pembeli berminat dengan tema penggunaan kostum kebaya warna merah bertempat di kamar hotel.
"Kronologi Maret 2022, AH menerima DM Twitter dari akun Twitter yang diselidiki dan meminta untuk membuat konten dengan tema resepsionis hotel, dengan dibayar diterima Rp 750 ribu," ungkap Farman.
Kedua tersangka lalu melakukan reservasi pemesanan sebuah kamar hotel yang berlokasi di Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya, Selasa (8/3/2022).
"Dengan uang itu mereka pesan kamar hotel 1710 dan membuat video sesuai pesanan yakni tersangka perempuan menggunakan Kebaya Merah, seolah-olah sebagai karyawan hotel," terang Farman.
Sebelumnya, kedua pemeran video dewasa tersebut ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (7/11/2022).