Kecelakaan di Mesuji
Fakta Baru Dibalik Kecelakaan Maut Bapak Anak dan Truk Tangki di Jalintim Mesuji
Pengendara atau korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalintim Mesuji merupakan bapak dan anaknya yang masih balita.
Truk tangki BG 8416 XA dari arah Tulangbawang melaju ke arah Sumatera Selatan (Sumsel) dikemudikan oleh Sugianto (32).
Sugianto melajukan kendaraan truk tangki melintas di Jalintim Mesuji. Diduga ngebut karena berupaya mendahului kendaraan di depannya.
Truk tangki ini mengambil jalur lawan arah.
Api Dijinakkan Damkarmat Mesuji
Petugas Damkarmat Mesuji turun tangan menanggulangi api yang membakar kendaraan terlibat kecelakaan di Jalintim Mesuji.
Menurut Petugas Damkarmat Ridho, proses pemadaman kendaraan yang terbakar karena kecelakaan di Jalintim Mesuji kurang lebih selama setengah jam.
"Setelah itu proses pendinginan setengah jam, kami menerima laporan dari pihak Lantas pukul 09.09 WIB dan tiba di lokasi kejadian pukul 09.30 WIB," ujar Ridho.
Dia menuturkan, setelah dilakukan proses pendinginan, pihaknya bersama aparat kepolisian mulai melakukan evakuasi korban.
Mengingat terdapat korban balita di bawah mobil truk dan keadaannya terbakar.
Sedangkan untuk korban lainnya yakni bapak dari balita itu, juga meninggal dunia. Namun tidak terbakar seperti yang dialami oleh anaknya.
Evakuasi ke Rumah Sakit
Sat Lantas Polres Mesuji kemudian mengevakuasi dua korban meninggal dunia ke Rumah Sakit Putri Husada.
Menurut Iptu Wahyu Dwi Kristanto, evakuasi dilakukan berkat kesigapan petugas polantas, Damkarmat dan masyarakat.
"Untuk korban, keduanya telah kami evakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husada," ucap Iptu Wahyu Dwi Kristanto.
Selain mengevakuasi korban, pihaknya juga mengevakuasi kendaraan dan puing-puing kendaraan yang hancur di Jalintim Mesuji.