Berita Lampung

Cerita Musisi Lampung Luncurkan Single, Arsen: Lagu Luka Berawal dari Cinta

Lewat lagu Luka, Arsen dan Sigit ingin menyampaikan bahwa setiap orang tentu berharap kekasih yang dicintai akan selalu setia mendampingi.

Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Arsen Wardanu (berdiri) featuring Sigit Teduh (bergitar). Cerita musisi Lampung luncurkan single, Arsen: Lagu Luka berawal dari cinta. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Musisi asal Lampung sekaligus penyanyi pendatang baru Arsen Wardanu, kembali berkiprah di belantika musik tanah air.

Kali ini Arsen featuring Sigit Teduh resmi merilis single bernuansa melayu berjudul Luka di bawah naungan Dunia Musik Lampung. Berikut ceritanya.

Lewat lagu Luka, Arsen dan Sigit ingin menyampaikan bahwa setiap orang tentu berharap kekasih yang dicintai akan selalu setia mendampingi kala senang dan duka.

Namun harapan memang tidak selalu selaras dengan apa yang diinginkan.

“Kenapa judulnya Luka? Berawal dari cinta yang merupakan anugerah dari Tuhan pada setiap manusia," tutur Sigit, Jumat (11/11/2022).

"Ketika kita sudah mengikat janji setia dengan pasangan hidup, tentu cinta itu tidak boleh luntur apalagi hilang terhadap pasangan," sambungnya.

Baca juga: Realisasi Serapan APBD Lampung Selatan 2022 Baru 73,23 Persen

Baca juga: PAD Lampung Selatan dari Pajak Granit Masih Rendah, Baru 38,40 Persen

Terlebih sudah seharusnya cinta yang ditanam menjadi semakin erat dengan pasangan setiap harinya.

"Bagaimanapun caranya kita harus mampu menghadapi setiap ujian dan tantangan di dalam sebuah fondasi yang bernama cinta," ujar lagi.

Namun, perjalanannya itu sendiri tidaklah selalu mulus, salah satunya karena pengkhianatan. "Hal itu bisa merubah semuanya," kata Sigit.

"Liriknya seperti apa yang pernah saya rasakan. Itu pernah terjadi, semacam pengalaman pribadi," paparnya.

Melalui project musik ini, ia turut mengumpulkan sahabat-sahabat yang luar biasa.

"Mereka turut terlibat dalam proses kreatif ini untuk membangun bersama dan siap meramaikan industri musik tanah air,” sambung Sigit.

Mengenai alasan memilih jalur Melayu, Arsen menjelaskan sebenarnya dari awal memang tidak mengotak-kotakkan genre. Seperti khusus Pop, Dangdut, R&B, atau lainnya.

"Saya mau dikenal sebagai seniman artinya yang berkarya, yang dikenal karyanya," kata Arsen.

"Kalau ditanya saya sekarang nyamannya dimana, saya nyamannya di Melayu,” sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved