Berita Lampung

BPBD Lampung Barat Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Cuaca Ekstrem

Terkait cuaca ekstrem tersebut, BPBD Lampung Barat mengatakan, puncak cuaca ekstrem akan terjadi di akhir tahun tepatnya di momen natal dan tahun baru

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Kepala BPBD Lampung Barat Padang Priyo Utomo saat di ruangannya, Senin (14/11/2022). BPBD Lampung Barat imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - BPBD Lampung Barat terus mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi akhir-akhir ini, Senin (14/11/2022).

Terkait cuaca ekstrem tersebut, BPBD Lampung Barat mengatakan, puncak cuaca ekstrem akan terjadi di akhir tahun tepatnya di momen natal dan tahun baru (nataru).

“Untuk masyarakat diharapkan selalu tingkatkan kewaspadaan dan hati-hati terhadap cuaca ekstrem sekarang ini,” kata Padang Priyo Utomo selaku Kepala BPBD Lampung Barat.

“Biasanya puncak cuaca ekstrem di Lampung Barat ini akan terjadi di akhir-akhir tahun tepatnya di momen nataru,” tambahnya.

Padang mengatakan, perkiraan cuaca ekstrem dari bulan ini hingga akhir tahun tersebut sudah disampaikan langsung oleh BMKG. 

Karena menurutnya, anomali-anomali cuaca yang terjadi di tiap wilayah hanya BMKG yang mengetahuinya.

Baca juga: APBD Lampung Utara Tahun 2023 Diproyeksi Defisit Rp 29 Miliar

Baca juga: Arifin dan Istri 24 Tahun Geluti Usaha Sumbuk di Lampung Barat, Pelanggan dari Luar Daerah

“Berdasarkan perkiraan dari BMKG itu cuaca ekstrem yang terjadi ini sampai akhir tahun,” kata Padang.

“Karena kan ada anomali-anomali perkiraan cuaca yang tau hanya BMKG dengan kelimuan dan alat-alat teknis yang mereka miliki,” tambahnya.

Saat ini juga pihak BPBD Lampung Barat terus melakukan koordinasi dengan pihak BMKG terkait analisis cuaca yang akan terjadi sepekan atau sebulan ke depan.

Dari hasil analisis cuaca dari BMKG tersebut, nantinya pihak BPBD Lampung Barat akan melakukan persiapan-persiapan kesiapsiagaan dini terhadap bencana.

Setelah itu BPBD langsung memproyeksikan dimana saja titik rawan yang memang perlu diantisipasi terkait terjadinya bencana.

“Ketika hasil analisa dari BMKG keluar tentunya kita langsung melakukan persiapan-persiapn dengan pemetaan titik-titik rawan bencana,” tutur Padang.

“Selanjutnya kita langsung perintahkan seluruh satgas yang tergabung mulai dari pekon hingga kebupaten untuk melakukan kesiapsiagaan dini,” sambungnya.

Padang mengungkapkan, kesiapsiagaan dini yang dilakukan merupakan langkah antisipasi dari BPBD Lampung Barat untuk menghadapi cuaca ekstrem dan resiko bencana yang akan terjadi.

Ia juga menambahkan, langkah kesiapsiagaan dini terhadap cuaca ekstrem dan bencana tersebut telah pihaknya lakukan dari jauh-jauh hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved