Lampung Bangkit
Begini Konsep Pembangunan yang Bakal di Usung Hantoni Hasan untuk Membangun Lampung
Jangan malah sebaliknya, membangun sistem yang membuat manusia ketergantungan dengan orang lain sehingga tidak menciptakan kemandirian.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Lampung Hantoni Hasan menilai, konsep membangun tidak mesti hanya fokus pada pembangunan fisik seperti infrastruktur semata.
Juga tak kalah penting bagaimana membangun sumber daya manusia (SDM) yang mandiri, yang tidak bergantung dengan orang lain.
Dia mencontohkan dengan program bantuan yang kerap digulirkan pemerintah. Menurut Hantoni, program bantuan yang kerap diciptakan itu bukan tidak mungkin bisa menciptakan ketergantungan.
Sehingga tidak menciptakan kemandirian masyarakat untuk bangkit.
"Konsepnya adalah dia bisa menolong dirinya sendiri, itu target kita. Artinya dia memiliki kemandirian. Jadi kita membangun SDM, bagaimana targetnya dia bisa mandiri. Jangan menciptakan ketergantungan," ungkap Hantoni Hasan belum lama ini.
Mantan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung fraksi PKS itu menilai, ketika seseorang bisa menolong dirinya sendiri maka itu menjadi peluang untuk kebahagiaan dirinya sendiri.
Jangan malah sebaliknya, membangun sistem yang membuat manusia ketergantungan dengan orang lain sehingga tidak menciptakan kemandirian.
Baca juga: Hantoni Hasan Sebut Kesejahteraan dan Kebahagiaan Menjadi Satu Paket untuk Suksesnya Pembangunan
Baca juga: Strategi Hantoni Hasan Mengembangkan UMKM di Lampung, Ciptakan Ruang Kreatif dan Inovatif
"Kalau kita membuat sistem yang membuat manusia tergantung maka pada akhirnya nanti akan melahirkan konflik," terang Hantoni.
Pengusung tagline ‘Lampung Bangkit’ ini menuturkan, membangun manusia dalam konteks ini yakni dalam rangka mencapai bahagia dan membangun ekonomi dalam rangka mencapai kesejahteraan.
Keduanya, kata Hantoni, haruslah seimbang antara membangun manusia dan ekonomi yang pada akhirnya nanti bermuara pada kesejahteraan dan kemandirian.
Konsep Membangun Manusia dan Alam
Lebih lanjut Hantoni Hasan memaparkan, keberhasilan pembangunan harus dimulai dari membangun manusia dan alam.
Dua dimensi ini, menurut Hantoni, haruslah seimbang sehingga tujuan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan akan terwujud.
Hantoni Hasan yang berniat maju pada kontestasi Pilgub Lampung 2024 itu menyebut, konsep pembangunan manusia dan alam itu menjadi satu strategi untuk membangun Lampung kedepan.
"Strategi membangun Lampung bagi saya yang pertama adalah membangun manusia kemudian alamnya. Ini dalam rangka kesejahteraan dan kebahagiaan manusia," ungkap Hantoni Hasan.
Pengusung tagline 'Lampung Bangkit' ini menilai, di era kekinian sudah terjadi pergeseran dimensi pembangunan yang berkembang sangat pesat.
Dimensi itu adanya keseimbangan antara membangun manusia dengan membangun alam.
"Kalau dulu kan ukurannya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan, ternyata hidup manusia itu tidak hanya butuh itu tetapi yang dibutuhkan adalah sejahtera dan bahagia," imbuhnya.
Hantoni menuturkan, kalau dilihat sejahtera hanya terbatas pada ukuran-ukuran material. Namun, kalau bahagia lebih pada ukuran non fisik atau non material.
"Karena manusia itu kan ada jiwanya, ada pikirannya. Bukan hanya fisiknya saja. Katakanlah kalau makannya cukup semuanya cukup, tapi kalau perasaannya terganggu, jiwanya terganggu maka tentunya kebahagiaannya juga akan terganggu," papar Hantoni.
Maka dari itu, strategi membangun Lampung yang bakal di usung Hantoni
kedepan adalah membahagiakan dan mensejahterakan masyarakat.
Hal itu bisa dicapai dengan adanya keseimbangan antara membangun manusia dengan membangun alam.
"Kalau orang sejahtera belum tentu bahagia. Tapi kalau orang bahagia bisa jadi juga sejahtera. Maka dari itu, strategi pembangunan itu harus dilihat dari dimensinya. Ukurannya adalah bahagia dulu baru sejahtera," ulas Hantoni.
Lebih lanjut Hantoni menuturkan, untuk membangun manusia dan membangun ekonomi atau kesejahteraan harus seimbang dan berbarengan.
Dalam konteks ini, membangun manusia itu khususnya di Lampung tujuannya adalah bagaimana masyarakat itu bisa mandiri.
Harmoni Sosial
Hantoni Hasan bakal mengusung program Harmoni Sosial untuk maju pada kontestasi Pilgub Lampung 2024.
Hantoni Hasan menyatakan, dengan program Harmoni Sosial dia akan memberlakukan perlakuan adil dalam pembangunan.
Itu dimulai dari adanya keseimbangan antara membangun manusia dan membangun alam.
Menurutnya, Lampung yang merupakan daerah multi kultur yang terdiri dari berbagai macam suku, adat, dan Agam, haruslah ada perlakuan adil dalam membangun.
Perbedaan yang ada dalam masyarakat di Lampung, kata dia, bukanlah menjadi masalah untuk tidak berbuat adil.
“Perbedaan bukan sumber masalah tetapi sumber peluang untuk bekerjasama,” ungkap Hantoni Hasan.
Pengusung tagline 'Lampung Bangkit' ini menilai, Oligarki dalam pandangannya merupakan aset, namun harus dikendalikan.
Menurutnya, siapa pun yang merasa sebagai masyarakat Lampung maka wajib diberdayakan.
“Prinsip dalam bekerjasama adalah kapasitas dan kepercayaan,” terang mantan Ketua Komisi II DPRD Lampung Fraksi PKS ini.
Perlakuan adil pada program Harmoni Sosial ini, menurut Hantoni Hasan, yakni
dengan memposisikan semua orang sama.
"Kita tidak akan pernah memberikan pernyataan yang ambigu," ungkapnya.
Menurut dia pemimpin yang memberikan pernyataan ambigu berarti yang bersangkutan telah mempersiapkan aksi tipu-tipu. (*)
(Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)