Berita Lampung
Awalnya Dikira Karung, Ternyata Jasad Tukang Ojek di Tepi Jalan Way Kanan Lampung
Seorang yang mendapati pertama kali jasad tukang ojek tersebut Sadeli (65). Merupakan warga Kampung Bonglai, Banjit, Way Kanan, Lampung.
Tribunlampung.co.id, Way Kanan - Jasad tukang ojek yang ditemukan tergeletak di tepi jalan Kampung Bonglai, Banjit, Way Kanan, Lampung awalnya dikira karung.
Seorang yang mendapati pertama kali jasad tukang ojek tersebut Sadeli (65). Merupakan warga Kampung Bonglai, Banjit, Way Kanan, Lampung.
Penemuan jasad tukang ojek di Kampung Bonglai, Banjit, Way Kanan, Lampung ini pada Kamis (17/11/2022).
Ketika itu, Sadeli hendak berangkat ke kebunnya.
Namun di tengan jalan mendapati benda seperti karung tergeletak di tepi jalan dekat kebun kopi.
Betapa terkejutnya Sadeli, ternyata benda yang dikiranya karung ternyata jasad.
Baca juga: Modus Ilmu Pelet, Petani Rudapaksa Siswi di Pesawaran Lampung
Baca juga: Nama Pejabat Way Kanan Disebut saat Sidang Pembuktian Andi Desfiandi di PN Tanjungkarang
”Saya melihat ada seperti karung, begitu didekati ternyata ada sesosok jasad,” katanya, Jumat (18/11/2022).
Atas temuannya tersebut, Sadeli lantas memanggil warga lainnya untu melapor ke Sekdes Kampung Bonglai.
Kapolsek Banjit Polres Way Kanan Polda Lampung, Iptu Supriyanto membenarkan adanya penemuan jasad di jalan dusun 1, Kampung Bonglai, Kecamatan Banjit, Way Kanan.
Menurutnya, saat itu ada warga yang melihat sosok laki-laki yang terlentang di pinggir jalan di dekat kebun kopi sudah bersimbah darah.
Kemudian, warga menghubungi Babinkamtibmas, anggota Polsek Banjit dan pamong kampung setempat.
Selanjutnya anggota Polsek Banjit mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP penemuan jasad pria itu.
Anggota polsek juga berkoordinasi dengan UPT Puskesmas Banjit dengan didampingi Tim Indonesia Automatic Finger Print Indentification System (INAFIS) Satreskrim Polres Way Kanan.
Menurutnya, jasad tersebut diduga korban penganiayaan berat.
Hal ini berdasarkan pemeriksaan oleh tim nakes Puskesmas Banjit oleh Dr. Ni Made Dwi Adnyani, dengan didampingi oleh Tim INAFIS Polres Way Kanan terdapat 6 (enam) luka pada bagian tubuh korban.
Luka tersebut diduga akibat tusukan senjata tajam.
Untuk identitas jasad pria ini bernama Eko (39) warga Lingkungan 4 Kelurahan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara.
“Korban sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek sepeda motor,” katanya, Jumat (18/11/2022).
Selain itu, diduga korban dibunuh dengan cara dibacok menggunakan senjata tajam jenis pisau dari arah belakang.
Untuk barang bukti yang ditemukan di TKP berupa satu bilah pisau dalam keadaan bengkok.
Selanjutnya satu buah helm warna hitam bermotif warna Silver.
Satu topi warna cream dan satu satu sendal warna coklat merk yumeida.
“Barang bukti pakaian milik korban. Sedangkan pisau diduga milik pelaku,” jelasnya.
Saat ini petugas masih mendalami kasus ini dengan mencatat keterangan saksi saksi di sekitar TKP untuk menyelidiki kejadiannya.
Adakah motif pembunuhannya atau karena hal lain.
Selanjutnya jasad korban langsung dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.
Menurut Samsul Bahri (39) keluarga dari jasad yang ditemukan, korban tersebut bernama Eko (38), warga Bukit Kemuning, Lampung Utara.
Korban sendiri sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek dengan sepeda motor merek Honda Revo Fit.
( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )