Unjuk Rasa di Lampung Timur
Massa Aksi di Depan Kantor Bupati Lampung Timur Ancam Akan Hentikan Pelayanan
Massa aksi damai Aliansi Perangkat Pemerintah Desa Bersatu Lampung Timur mengancam akan menghentikan pelayanan di desa-desa, jika bupati tidak menemui
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Massa aksi damai Aliansi Perangkat Pemerintah Desa Bersatu Kabupaten Lampung Timur mengancam akan menghentikan pelayanan di desa-desa, jika bupati tidak menemui massa aksi.
Koordinator aksi damai tersebut, Ibrahim mengatakan pihaknya akan menunggu sampai pukul 15.30 WIB.
"Kami akan menunggu bupati di sini, dan kami tidak akan melakukan tindakan anarkis," katanya.
Bahkan, pihaknya mengancam akan menghentikan pelayanan jika bupati tidak juga menemui massa aksi.
"Kalau bupati juga tidak menemui massa, maka kamu akan pulang dengan konsekuensi, kami akan menghentikan pelayanan di desa-desa," tegasnya.
Sekitar pukul 11.30, terpantau massa aksi menghentikan sementara aksi, sambil menunggu kedatangan bupati.
Baca juga: Massa Aksi Damai Minta Bertemu Bupati Lampung Timur: Kami Tunggu sampai Sore
Baca juga: 2 Pelaku Rampok BriLink di Bandar Lampung untuk Bayar Utang dan Narkoba
Massa aksi terlihat berkumpul, duduk di bawah pohon depan kantor Bupati Lampung Timur.
"Kami akan menunggu bupati di sini, dan kami minta agar pihak-pihak terkait dapat menghubungi beliau dan menemui kami," tuturnya.
"Kami akan tunggu sesuai dengan jadwal kami aksi, yakni pukul 15.30 WIB," sambungnya.
Tunggu Bupati Sampai Sore
Sebelumnya diberitakan, massa aksi damai Aliansi Perangkat Pemerintah Desa Bersatu Kabupaten Lampung Timur mengancam akan menunggu bupati untuk menemui massa aksi.
Aksi damai ini berlangsung di lapangan depan kantor Bupati Lampung Timur, Senin (21/11/2022).
Terlihat puluhan aparat keamanan dari Polri, TNI dan Pol-PP berbaris di depan gerbang kantor bupati untuk mengamankan aksi tersebut.
Koordinator aksi Ibrahim meminta bupati agar menemui massa aksi.
"Kami meminta bupati Lampung Timur langsung yang menemui kami di sini," katanya.