Unjuk Rasa di Lampung Timur
Tuntutan Aksi Damai Perangkat Desa di Depan Kantor Bupati Lampung Timur
Sekitar 100 orang massa aksi yang mengaku gabungan dari perangkat desa, linmas dan RT menyampaikan tuntutan di kantor Bupati Lampung Timur.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Terlihat aparat yang berbaris untuk mengamankan aksi tersebut, terdiri dari Polri, TNI dan Polisi Pamong Praja (Pol-PP).
Selain itu, dua mobil baracuda dan satu mobil Polisi Polres Lampung Timur terparkir di depan kantor Bupati Lampung Timur.
Formasi PPPK Minim, Ratusan Guru Honorer Demo Bupati Lampung Selatan
Berita lain, ratusan guru honorer yang tergabung dalam Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau GLPP PPPK melakukan demonstrasi, Kamis (17/11/2022).
Demonstrasi guru honorer GLPP PPPK ini dilaksanakan pukul 09.00 WIB, dipusatkan di depan kantor Dinas Bupati Lampung Selatan.
Aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan guru honorer GLPP PPPK Lampung Selatan ini menyikapi minimnya formasi yang dibuka pada rekrutmen PPPK Guru 2022.
Formasi PPPK Guru 2022 di Lampung Selatan hanya sebanyak 70 formasi.
Alhasil guru honorer di Lampung Selatan melakukan aksi protes.
Sehingga, ratusan guru honorer yang melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Lampung Selatan tersebut untuk meminta pemerintah daerah setempat untuk membuka kuota atau formasi PPPK Guru Tahun 2022.
Sebagaimana yang diamanatkan atau tertuang di Permenpan-RB No 20 Tahun 2022 bahwa guru lulus passing grade 2021 sebagai priortias 1 (tanpa test) pada rekrutmen PPPK jalur FORMASI guru 2022.
Diketahui, terdapat 797 Guru Lulus Passing Grade PPPK 2021 di Kabupaten Lampung Selatan .
Sebelumnya, ratusan guru honorer tersebut berkumpul di lapangan Cipta Karya Kalianda Gang Pengayoman.
Lalu, ratusan guru honorer ini berjalan menuju ke Jalan Makmun Rasyid menuju ke Tugu adipura.
Setelah melalukan aksi orasi, ratusan guru honorer menuju kantor Bupati Lampung Selatan sembari membentangkan tulisan harapan mereka dan menyanyikan himne guru.
Dalam orasinya, ketua forum Guru Lulus Passing Grade (GLPG) Kabupaten Lampung Selatan Fulkan Gaviri mengatakan, aksi demontrasi yang mereka lakukan merupakan bentuk kekecewan terhadap kebijakan pemerintah.