Berita Lampung

Ratusan Warga Mengadang Pasukan Patroli Pengamanan Usai Pengerusakan PT GAJ Lampung Tengah

Ratusan warga yang tergabung dari 5 kampung di Lampung Tengah mengadang giat patroli pengamanan personel gabungan TNI dan Polri, Senin (21/11/2022).

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya bersama Kasat Reskrim Lampung Tengah AKP Edi Qorinas melakukan pengamanan saat giat patroli diadang ratusan warga, Senin (21/11/2022).  

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Ratusan warga yang tergabung dari 5 kampung di Lampung Tengah mengadang giat patroli pengamanan personel gabungan TNI dan Polri, Senin (21/11/2022).

Massa merupakan warga yang sebelumnya diduga telah melakukan pengrusakan dan pembakaran terhadap aset perusahaan PT Gunung Aji Jaya (GAJ) pada Sabtu (19/11/2022) lalu.

Massa bertindak anarkis dengan melakukan pelemparan batu dan melukai personel kepolisian dengan senjata tajam.

Mobil polisi juga mengalami kerusakan dan salah satu personel mengalami luka di bagian tangan kanan.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, jajaran pasukan pengamanan saat melaksanakan patroli ke arah Pubian diadang oleh massa sekitar 100 orang lebih.

Warga tersebut berasal dari lima kampung terdiri dari Kampung Gunung Aji, Gunung Raya, Negri Ratu dan Negeri Kepayungan Kecamatan Pubian dan Kampung Kuripan Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.

Doffie mengatakan, massa yang mengadang menggunakan senjata tajam dan sejumlah peralatan untuk melakukan perlawanan.

"Sekelompok massa tersebut berteriak memicu amarah memulai kericuhan," ujarnya.

Kapolres mengatakan, akibat pengadangan dan penyerangan dari massa, 3 mobil pihak kepolisian mengalami kerusakan yaitu kaca belakang mobil pecah.

Polisi kemudian melakukan pengamanan dengan melakukan penangkapan terhadap massa yang anarkis.

"Diamankan 8 pelaku diamankan untuk diperiksa terlebih dahulu," ujar Kapolres.

Saat dilakukan pengamanan, lanjutnya, juga diamankan 15 kendaraan roda dua yang diduga milik massa.

Kapolres mengatakan, pasukan yang tadi diadang merupakan pasukan gabungan dari TNI, Polda Lampung, Satpol PP, dan Polres Lampung Tengah yang melibatkan aparat dari 6 polsek di sekitar TKP.

"Pasukan yang siaga di lokasi saat ini berjumlah 200 personel," ujar Kapolres.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar mendukung terciptanya kamtibmas khususnya di wilayah hukum Polres Lampung Tengah.

"Untuk semua pelaku diharapkan menyerahkan diri secara persuasif," ujarnya.

Namun, jika polisi sudah menemukan barang bukti atas perbuatan anarkis, maka pihak kepolisian akan bertindak represif kepada oknum tersebut.

Kapolres mengatakan, dugaan kuat 8 orang bahkan massa yang mengadang merupakan massa yang melakukan tindakan anarkis terhadap bangunan PT GAJ.

Saat ini, lanjut Kapolres, personel pengamanan dibagi menjadi 2 titik, yaitu di wilayah Pubian (lokasi PT GAJ), dan selanjutnya di Polsek Padang Ratu.

"Personel tetap melakukan patroli secara bergantian," ujarnya.

Kapolres mengklaim, kondisi hingga Senin (21/11/2022) pukul 18.00 sudah kondusif baik di TKP ataupun di lokasi PT GAJ.

"Sampai pukul 22.00 pasukan pengamanan mulai stand by di lokasi penjagaan masing-masing," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved