Berita Lampung

BPJN Lampung Targetkan Pekan Depan Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung Normal

BPJN Lampung masih tangani lubang yang menganga akibat gorong-gorong di bawah badan jalan keropos.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kondisi lubang menganga di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung yang masih ditangani untuk perbaikan, Minggu (27/11/2022). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satuan Kerja Perangkat Daerah Tugas Perbantuan (SKPD TP) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung masih terus tangani lubang yang menganga di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung

SKPD-TP, BPJN Lampung, menargetkan pekan depan penanganan lubang yang menganga di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung selesai.

Menurut Kepala SKPD-TP, BPJN Lampung, Ahmad Barden Mogni, pekerja tengah merampungkan penanganan lubang di Jalan ZA Pagar Alam agar pekan dengan bisa normal.

"Kalau saat ini memang macet kondisinya dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya kepada para pengendara.”

“Kami targetkan pada pekan depan sudah bisa dilalui secara normal," kata Barden saat dihubungi Tribun Lampung, Minggu (27/11/2022).

Ia mengatakan, pengendara bisa melalui Jalan ZA Pagar Alam tanpa ada hambatan pada pekan depan atau 3 Desember 2022.

Baca juga: UKM Blitz UIN Raden Intan Lampung Pameran Foto Kuliner Bertema Tumbai

Baca juga: Kadin Lampung Dorong Pelaku UMKM Bidang Pertanian dan Peternakan Naik Kelas 

"Satu minggu ke depan sudah selesai semua jalan tersebut," kata Barden.

"Untuk penyelesaian penggalian kondisi trotoar, median dan lampu jalan diperkirakan pertengahan Desember sudah rampung semua," kata Barden.

Ia mengatakan, petugas saat ini sedang melakukan tahapan pemasangan box culvert (gorong-gorong kotak) dan perpindahan jalur pemasangannya.

"Kami sedang mempersiapkan jalur sementara dari box yang sudah terpasang, pembongkaran jalur sebelah penyiapannya lantai kerja di jalur kanan," kata Barden.

Barden mengatakan, petugas mendapati beberapa kendala dalam pengerjaan lubang menganga tersebut.

Hal yang menjadi kesulitan adalah adanya pipa kabel utilitas yang ada di bawah badan jalan dan itu sulit dicari.

"Jadi kami kesulitan cari kabel utilitas, karena persedian box culvert precast atau pabrikasi yang ready untuk ukuran 1x1 meter kurang tersedia," kata Barden.

"Sehingga BPJN Lampung bisa melaksanakan pekerjaan dengan berkoordinasi kepada pihak-pihak terkait terutama utilitas yang ada di dalamnya," kata Barden.

Barden mengatakan, BPJN meminta kepada para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas di Jalan ZA Pagar Alam.

Pengendara untuk tetap bersabar saat sore ataupun pagi hari saat terjadi kemacetan..

BPJN berjanji akan melakukan penanganan dengan cepat.

"Kami telah memiliki langkah-langkah awal seperti pemasangan rambu pemberitahuan, rambu peringatan dan rambu-rambu lainya demi keselamatan penguna jalan," kata Barden.

Baca juga: Warga Kelurahan Kampung Baru, Bandar Lampung Pertanyakan Alasan PTUN Cek Tanah Mereka

Baca juga: Jelang Nataru Harga Telur dan Daging Ayam di Bandar Lampung Naik

BPJN Lampung juga telah mengindentifikasi permasalahan dan sudah mendesign detailnya.

Ia mengatakan, BPJN mendapatkan hasil dari identifikasi tersebut sering terjadi banjir saat curah hujan tinggi dengan jenis gorong-gorong Aramco diameter 80cm dan hanya satu bentangan.

Gorong-gorong Aramco berbahan logam yang lama-kelamaan akan berkarat dan keropos hingga membuat badan jalan di atasnya ambles.  

"Kalau adanya lobang di badan jalan akibat dari korosi atau keropos gorong-gorong tipe Aramco tahun 1970an sehingga terjadi penurunan atau kerusakan badan jalannya," kata Barden.

Selanjutnya juga dengan kepadatan penduduk yang terus bertambah maka menambah pula volume air buangan saat hujan turun.

"Lalu dengan kepadatan penduduk debit air yang diterima tidak mampu menampung," kata Barden.

 ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved