Berita Terkini Artis

Musuh Nikita Mirzani Diultimatum KPK, Dito Mahendra Diminta Penuhi Panggilan

Musuh sekaligus yang menjebloskan Nikita Mirzani ke penjara, Dito Mahendra, kini mendapat ultimatum dari Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK.

Kolase Warta Kota / Instagram
Foto ilustrasi, Nikita Mirzani dan Dito Mahendra. Musuh sekaligus yang menjebloskan Nikita Mirzani ke penjara, Dito Mahendra, kini mendapat ultimatum dari Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK. 

Tapi, ketika sudah memasuki persidangan, hakim yang memutuskan untuk mengabulkan atau menolaknya.

"Jadi diterima tidaknya sangat bergantung kepada majelis hakim yang sekarang memeriksa dan mengadili perkara ini mereka yang akan memutuskan," jelasnya.

Hanya saja Yafet mengetahui track record dari Nikita Mirzani yang diduga sulit untuk kooperatif dalam proses hukum.

"Kita sudah tahu bahwa kecenderungan Nikita Mirzani adalah melawan petugas dan cenderung tidak kooperatif, itu sudah terbukti," ujar Yafet Rissy.

"Anda buka aja di google bagaimana dia menghadiri pemeriksaan lalu menentang petugas, lalu mengata-ngatai jaksa.

Itu semua adalah catatan elektronik yang tidak bisa dihapus," sambungnya. 

Tertawa Dengar Dakwaan Jaksa

Sebelumnya, artis Nikita Mirzani hanya tertawa ketika mendengar dakwaan jaksa dalam sidang perdana kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra.

Nikita Mirzani merasa lucu sampai harus tertawa saat mendengar dakwaan jaksa tersebut dalam sidang perdana.

Diketahui, Nikita Mirzani menjalani sidang perdana atas kasus pencemaran nama baik terhadap Dito Mahendra di Pengadilan Negeri Serang, Banten pada Senin (14/11/2022).

Saat diminta tanggapannya terkait surat dakwaan, Nikita Mirzani menganggap dakwaan jaksa lucu sampai ia tertawa.

Selain lucu, Nikita juga tertawa setelah mendengar jaksa membacakan surat dakwaan.

"Lucu aja, ketawa aja. Ya kan kalian (wartawan) dengar sendiri dakwaannya kayak gimana," kata Nikita Mirzani, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Senin (14/11/2022).

Lebih lanjut, Nikita menceritakan perihal kehidupannya selama menjadi tahanan di Rutan Serang.

Wanita 36 tahun ini mengaku harus menyesuaikan diri, apalagi ia memiliki penyakit terkait tulang yang harus diterapi setiap seminggu sekali.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved