Kasus C3 di Lampung Timur

Polres Lampung Timur Sita Lima Unit Sepeda Motor dan Lima Handphone

Kapolres Lampung Timur menyebutkan wilayah hukum pengungkapan kasus C3 di Lampung Timur selama November 2022. 

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: soni
Tribun Lampung/ Yogi wahyudi
Konferensi pers di halaman Mapolres Lampung Timur, Selasa (29/11/2022). Polres Lampung Timur ungkap 27 kasus C3 selama November 2022 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur -  Selain mengamankan 27 tersangka dari 27 kasus C3 yang berhasil diungkap, Polres Lampung Timur juga berhasil mengamankan barang bukti.

Hal ini diungkapkan Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution didampingi Wakapolres Kompol Sugandhi dan Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing saat Konferensi pers di Mapolres Lampung Timur, Selasa (29/11/2022).

"Dari 27 kasus C3 kita amankan barang bukti berupa 5 unit sepeda motor, dan lima handphone," ujar Kapolres..

Lalu, lima kotak handphone, satu helai baju sweater dan tiga set pakaian serta satu buah tas warna hitam.

"Kemudian satu buah tas warna biru dan satu buah sertifikat, 10 gram kalung emas, satu gram liontin, empat buah KWH

"Lalu, 4 buah obeng, 1 buah tang serta surat kendaraan baik BPKB dan STNK," pungkasnya.

Kapolres Lampung Timur juga menyebutkan wilayah hukum pengungkapan kasus C3 di Lampung Timur selama November 2022. 

Selama November 2022, Polres Lampung Timur berhasil mengungkap sebanyak 27 kasus C3 dan mengamankan 27 tersangka.

"Kasus curas jambret sesuai laporan terjadi di Kecamatan Labuhan Ratu dengan 4 kasus, Kecamatan Way Jepara 2 laporan dan Kecamatan Bandar Sribhawono satu laporan," papar Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, didampingi Wakapolres Kompol Sugandhi dan Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes EP Sihombing, Selasa (29/11/2022). 

Lalu, lanjutnya, kasus Curas terjadi di Kecamatan Sukadana sebanyak 2 laporan, Kecamatan Pekalongan dan Kecamatan Way Bungur dengan masing-masing satu laporan," katanya. 

"Kasus Curat, terjadi di Kecamatan Marga Tiga dengan 2 laporan, Kecamatan Gunung Pelindung 1 laporan, Kecamatan Purbolinggo 1 laporan, Kecamatan Bandar Sribhawono 1 laporan, Kecamatan Batanghari Nuban 1 laporan, Kecamatan Way Bungur 1 laporan dan Kecamatan Way Jepara 1 laporan," timpalnya. 

"Kemudian kasus curanmor di Kecamatan Way Jepara 2 laporan, Kecamatan Braja Selebah 1 laporan, Kecamatan Sekampung 1 laporan, Kecamatan Labuhan Maringgai 1 laporan serta Kecamatan Bandar Sribhawono 1 laporan," sambungnya. 

Sebelumnya, dari 27 kasus yang berhasil terungkap oleh Polres Lampung Timur selama November 2022, satu kasus di antaranya ialah kasus keterangan palsu.

Kasus keterangan palsu tersebut terjadi pada Sabtu (19/11/2022). 

Hal ini diungkapkan Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution didampingi Wakapolres Kompol Sugandhi dan Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing saat Konferensi pers di Mapolres Lampung Timur, Selasa (29/11/2022). 

"Pelaku FJ (55) melakukan hal tersebut lantaran terlilit utang sebesar Rp 47 juta," ujar Akbp Zaky. 

Ia menjelaskan, sebelumnya FJ membuat laporan jika ia telah di rampok. 

"Pelaku ini sebelumnya mengaku dirampok oleh sekelompok orang di jalan, dan melaporkan kejadian perampokan yang ia alami ke Mapolsek Purbolinggo," tuturnya. 

Kemudian, setelah pihak kepolisian menemukan kejanggalan, polisi menjemput FJ di kediamannya untuk dimintai keterangan kembali. 

"Setelah diinterogasi, pelaku mengaku, jika pada waktu itu ia sedang terlilit hutang dua ekor sapi seharga Rp 47 juta," katanya. 

Kapolres Lampung Timur juga paparkan modus operandi kasus C3 Selama November 2022. 

Selama November 2022, Polres Lampung Timur berhasil mengungkap sebanyak 27 kasus C3 dan mengamankan 27 tersangka. 

Hal tersebut dipaparkan Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution didampingi Wakapolres Kompol Sugandhi dan Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing, Selasa (29/11/2022). 

Baca juga: Kecamatan Labuhan Ratu Terbanyak Kasus Jambret di Lampung Timur

Baca juga: Kasus Keterangan Palsu Diungkap, Mengaku Dililit Utang Petani Lamtim Bulat Laporan Korban Perampokan

"Adapun modus operandi kasus curas jambret, para pelaku memepet kendaraan sepeda motor korban, kemudian merampas tas yang berisikan barang-barang korban," ujar Akbp Zaky, Selasa (29/11/2022). 

"Lalu, untuk kasus curas, pelaku menghadang korban, kemudian menodong korban dengan menggunakan sajam, dan selanjutnya mengambil barang berharga milik korban," sambungnya. 

Kemudian, untuk kasus curat, ia memaparkan, pelaku mengambil barang milik korban dengan cara masuk kedalam rumah dan warung dengan cara congkel jendela dan pintu kediaman korban. 

"Kasus curanmor, pelaku mengambil sepeda motor milik korban dengan cara merusak kunci sepeda motor," tambahnya.

Sebanyak 27 kasus C3 berhasil diungkap Polres Lampung Timur selama November 2022. 

Dari 27 kasus yang berhasil diungkap, Polres Lampung Timur berhasil mengamankan 27 tersangka. 

"Dari 27 kasus yang diungkap, kita berhasil mengamankan 27 tersangka," ujar AKBP Zaky Alkazar Nasution.

Ia juga menyebutkan, rincian para tersangka dari kasus-kasus tersebut.

"Kasus curas ada empat kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 6 orang, curas jambret 7 kasus, dengan jumlah tersangka 2 orang dan curanmor 6 kasus, dengan jumlah tersangka 6 orang," katanya. 

" Lalu kasus curat 8 kasus, dengan jumlah tersangka 9 orang, pencurian 2 kasus dengan jumlah tersangka 3 orang dan satu tersangka dalam kasus keterangan palsu," sambungnya.  

Dari 27 tersangka, satu tersangka dilakukan tindakan terukur oleh pihak kepolisian.  

"Satu pelaku BW (25) kasus curanmor kita berikan tindakan terukur yakni dua tembakan di betis kanannya," ungkapnya.  ( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved