Truk Bermuatan Tepung Terguling di Jalinsum Lampung Selatan, Sopir Tewas

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kecelakaan di Lampung Selatan, truk Hino bermuatan tepung terguling di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 21-22 Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (28/11/2022) sekira pukul 03.15 WIB.

Truk Hino bermuatan tepung terguling di Jalinsum Lampung Selatan tersebut bernomor polisi BE 9913 CK.

Diduga truk bermuatan tepung tersebut mengalami rem blong atau kecelakaan tunggal (out of control) saat melintasi KM 21-22 Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan saat itu kendaraan Truk Hino yang dikemudikan Humaedi (26) berjalan berjalan dari arah Bakauheni menuju arah Bandar Lampung.

"Setibanya di TKP jalan menurun dan menikung, kata Jonnifer, diduga rem kendaraan Truk Hino tidak berfungsi dengan semestinya atau rem blong," kata Jonnifer, Selasa (29/11/2022).

Lalu, pengemudi kendaraan Truk Hino tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.

Baca juga: Asalan Mantan Kades di Pesawaran Lampung Korupsi Dana Desa: Saya Mau Nyalon Kades Lagi

Baca juga: Dua Personel Polres Lampung Selatan Dipecat Gara-gara Tersandung Kasus Narkoba

Kemudian, kendaraan Truk Hino menabrak tembok pembatas jalan dan rambu watter barrier.

Setelah itu, kendaraan Truk Hino terbalik di lajur kiri arah Bandar Lampung.

Jonnifer mengatakan akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.

Kata Jonnifer, pengemudi kendaraan Truk Hino bernama Humaedi (26) warga Cisalam Baros, Serang meninggal dunia.

"Korban mengalami luka patah tangan kiri, memar robek pd kaki, memar lecet pada wajah," kata Jonnifer.

Lanjutnya, korban meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Lalu, untuk kerugian material akibat kecelakaan diperkirakan mencapai Rp 10 juta.

Sebelumnya, telah terjadi kecelekaan di jalan tol trans Sumatera (JTTS) Km 92 jalur Ambon, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (23/11/2022) sekira pukul 23. 00 WIB.

Kecelakaan di JTTS Lampung Selatan tersebut melibatkan kendaraan Truk Colt Diesel bernomor polisi AD 8237 DB yang bermuatan rokok tanpa pita cukai dengan kendaraan truk Fuso yang tidak diketahui nomor polisinya

Akibat kecelakaan dua truk di JTTS Lampung Selatan tersebut dua orang meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan kendaraan Truk Colt Diesel bernomor polisi AD 8237 DB berjalan dari Bakauheni menuju Palembang.

Lanjut Jonnifer, diduga kendaraan Truk Colt Diesel berjalan dengan kecepatan tinggi di lajur cepat.

Setibanya di TKP di km 92  jalur Ambon (A) pengemudi kendaraan Truk Colt Diesel diduga kehilangan kontrol.

Kemudian, kata Jonnifer, kendaraan Truk Colt Diesel mengalami oleng ke sebelah kiri jalan (jalur lambat).

Sehingga, kendaraan Truk Colt Diesel menabrak kendaraan Truk Fuso yang tidak di ketahui nomor polisinya di jalur lambat (sebelah kiri) yang berada di depannya.

Jonnifer mengatakan akibat kejadian kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Korban meninggal dunia sopir dan penumpang kendaraan Truk Colt Diesel.

Korban meninggal dunia bernama Hendra Deri Hatno (42) warga Kota Pekanbaru, Riau.

Mengalami luka pada bagian muka yang mengalami lecet, kaki robek.

Korban meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Abdoel Moelok Bandar Lampung.

Kemudian, korban meninggal dunia lainnya yakni penumpang kendaraan Truk Colt Diesel bernama Suratman (34) warga Bengkulu Tengah.

Korban mengalami luka pada kaki, dan lecet di muka, korban meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Abdoel Moelok Bandar Lampung.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )