Terinspirasi dari Instagram, Pengusaha Furniture di Pringsewu Lampung Raup Omzet Ratusan Juta

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Pengusaha furniture Anugerah Mulia di Wates, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung, Andika Mutiara Selfiana (30) mengaku dirinya mengembangkan usaha terinspirasi dari sosial media Instagram.

Mutiara, pengusaha wanita asal Pringsewu Lampung ini mengaku, produk furniture yang diproduksinya sejak 20 tahunan yang lalu itu pun banyak terinsipirasi dan berkembang karena sosial media Instagram.

"Dulu belum mengenal sosial media jadi produk yang dibuat itu-itu saja, akan tetapi sejak tahun 2014-2015an mulai banyak terinspirasi dari Instagram," kata Mutiara saat ditemui Tribun Lampung, Rabu (7/11/2022).

Mutiara mengaku, saat berselancar di Instagram, ia banyak mendapat refrensi produk furniture yang jarang ditemui di Pringsewu maupun Lampung.

Telebih, lanjutnya, saat ini banyak cafe yang mengusung konsep industrial dan membutuhkan furniture yang unik dan menarik.

"Kalau anak-anak muda sekarang kan nongkrong di cafe yang harus instagramble ya, nah kita lihat-lihat kok bagus-bagus furniturenya," paparnya.

Baca juga: Nekat Mencuri untuk Beli Miras, Pemuda di Pringsewu Lampung Nyaris Diamuk Warga

Baca juga: Anggota DPRD Lampung Elly Wahyuni Prihatin Kondisi Jalan di Metro Rusak

Terinsiprasi dari situ, Mutiara mulai membuat sofa, lemari kayu bahkan pancuran air dari bambu.

"Kita bisa custom pembeli mau seperti apa, mau dicocokan dengan kebutuhan cafenya atau untuk dipakai di rumah. Mau yang sofa busa atau kayu juga bisa. Atau ada pembeli yang menunjukan contoh dari Instagram dan Tiktok kami juga bisa," paparnya.

Ibu dua anak ini mengaku, kian hari makin banyak pembeli  menginginkan furniture yang terinspirasi dari sosial media Instagram dan juga Tiktok.

Selain terinsipirasi dari sosial media, Mutiara juga mengaku dirinya mendapat ilmu berjualan dari orangtuanya.

"Orang tua dulu juga menekuni hal yang sama di Rawajitu, alhamdulillah ilmunya nurun sampai sekarang," paparnya.

Atas dasar itu, dalam sebulan ia mengaku bisa meraup untung puluhan hingga ratusan juta perbulan.

"Kalau sepi ya puluhan, kalau mau lebaran Alhamdulillah lebih ramai," ungkapnya.

Ia juga mengaku produknya ini sudah dijual di bergai daerah, mulai dari Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus hingga Bandar Lampung.