Berita Lampung
Harga Cabai Rawit di Metro Lampung Naik Drastis, Kini Rp 48 Ribu dari Rp 13 Ribu/Kg
Cabai rawit di Metro naik drastis kini Rp 48 ribu padahal pada bulan lalu masih di kisaran Rp 10-13 ribu per kilogramnya.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Metro - Harga cabai rawit di sejumlah pasar yang ada di Metro Lampung kini melejit setelah sebelumnya murah.
Harga terbaru cabai rawit di Metro Lampung menjadi Rp 48 ribu per kilogramnya setelah bulan lalu ada di kisaran Rp 10 ribu sampai Rp 13 ribu per kilogram.
Kini cabai rawit naik drastis karena harganya Rp 48 ribu per kilogramnya padahal pada bulan lalu masih terbilang murah.
Menurut Shinta, pedagang cabai di Pasar Kopindo Metro, kenaikan harga cabai rawit ini terjadi drastis pada dua pekan terakhir.
"Sebelumnya kan pertengahan November masih sempat Rp 10 ribu sampai Rp 13 ribu per kilogram, sekarang tembus di harga Rp 48 ribu per kilogram untuk cabai rawit," ujarnya.
Ia menilai, kenaikan harga cabai rawit secara drastis ini dikarenakan momen Natal 2022 dan tahun baru.
Baca juga: Toko Roti Yo Bakery di Metro Lampung Dirintis dari UMKM pada 2007 Lalu
Baca juga: Sebanyak 1.800 UMKM di Metro Lampung Cair Bantuan Usaha Tahap I
"Tapi memang biasanya tiap akhir tahun naik harganya," kata dia.
Hal senada diungkapkan Tio, pedagang pengecer cabai di Pasar Kopindo, membenarkan harga cabai rawit saat ini tembus di harga Rp 45 ribu hingga Rp 48 ribu per kilogram.
Ia mengatakan untuk perbandingan kenaikan, harga cabai rawit merah di lapaknya Rp 30 ribu per kilogramm, namun cabai rawit Rp 45-48 per kilogram.
"Harganya naik, sudah seminggu terakhir ini, kalo minggu lalu masih sekitar di harga Rp 30 ribu per kilogram untuk cabai rawit, " ujar Tio.
Menurut agen cabai di Pasar Cenderawasih Metro yakni Haji Maksum, harga cabai memang tidak menentu kenaikannya.
"Harga cabai itu memang tidak menentu, bahkan harga di pagi hari sama sore hari bisa beda," ujarnya.
Ia mengatakan di lapaknya tersebut merupakan agen penjualan cabai rawit.
Selain cabai rawit, di lapaknya juga terdapat cabai caplak.
Setahun, 1.729 Wanita di Bandar Lampung Jadi Janda Akibat Perceraian |
![]() |
---|
Pensiunan PNS di Pringsewu Lampung Diringkus karena Gadaikan Mobil |
![]() |
---|
Sabu-sabu Perkara Narkoba Mendominasi di Lampung Utara Sepanjang 2022 |
![]() |
---|
10 Tahun Tinggal Menyendiri, Lansia di Way Kanan Lampung Ditemukan Sudah Membusuk |
![]() |
---|
Ditresnarkoba Polda Lampung Ungkap Ladang Ganja di Bakauheni Lamsel |
![]() |
---|