Berita Lampung

Itera Lampung Investasi Rp 1 Miliar Kembangkan Teknologi IoT untuk Tanaman Pertanian

Teknologi IoT dari Itera Lampung seharga Rp 1 miliar karena selama ini teknologi untuk pertanian masih minim.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Mahasiswa Itera sedang mengoperasikan software IoT dalam budidaya melon di lingkungan kampus Itera dan ongkos produksi pertanian dengan kecerdasan buatan masih mahal. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung kenalkan teknologi untuk perawatan tanaman hortikutura.

Teknologi guna perawatan tanaman hortikutura yang sudah diterapkan oleh Itera dinamakan Internet of Things (IoT).

Sayangnya teknologi Internet of Things (IoT) untuk perawatan tanaman hortikutura seperti miliki Itera sangat tinggi.

Hal itu diungkapkan peneliti Institut Teknologi Sumatera (Itera) Zunanik Mufidah, Selasa (13/12/2022).

Ia jelaskan ongkos produksi pertanian dengan menggunakan kecerdasan buatan masih mahal.

Nilai investasi untuk menyediakan sarana kecerdasan buatan dalam sektor pertanian bahkan bisa mencapai Rp 1 miliar lebih.

Baca juga: Puncak Gelaran Swarnafest ITERA 2022 Hadirkan Musisi Fiersa Besari

Baca juga: Itera Lampung Ajak Mahasiswa dan Masyarakat Cerdas Pilih dan Gunakan Obat demi Kesehatan

Besarnya nilai untuk teknologi budidaya yang tinggi itulah jadi penyebab minimnya penggunaan di sektor pertanian.

Menurut Zunanik, itulah gambaran kasar yang diperlukan untuk menghadirkan aktivitas budidaya pertanian dengan kecerdasan buatan di lingkungan Kampus Itera.

"Di Itera saat ini sudah menyediakan satu proses budidaya pertanian dengan menggunakan teknologi berbasis software," kata dia.

Dan teknologi tersebut memang mencapai Rp 1 miliar.

"Memang nilai investasinya juga dinominalkan mencapai Rp 1 miliar, bahkan bisa lebih," lanjut dia.

Teknologi yang dikatakan tersebut, menggunakan sistem Internet of Things (IoT).

IoT merupakan sebuah konsep di mana suatu benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software sebagai sarana pengelolaannya.

Hasil dari itu, Itera baru mempunyai sembilan aquator dan 17 sistem pendukung lainnya tercakup dalam pengatur suhu lingkungan, kelembaban, sensor cahaya, nutrisi hingga kadar air.

Lalu tertanam sebanyak 400 benih melon.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved