Berita Lampung
Dekati Nataru, Harga Telur Masih Cenderung Tinggi di Pasar Tradisional Bandar Lampung
Semakin mendekati momen Natal dan Tahun Baru, harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Bandar Lampung, Lampung naik signifikan.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Kisaran Rp 29 ribu sampai Rp 30 ribu per kilonya.
"Masih tinggi kalau sekarang mungkin efek Nataru juga," kata Ana, pedagang telur di Pasar Tamin.
Selain telur, harga beras juga mengalami kenaikan.
Pedagang sembako di Pasar Tugu Budianto mengatakan, harga beras naik terus kurun waktu belakangan.
"Naik sudah tiga kali ini, terakhir naik Rp 200 per kilonya," bebernya.
Saat ini untuk beras kualitas medium harganya mencapai Rp 10 ribu per kilogram.
"Tadinya kualitas medium harganya ada di kisaran Rp 8 ribu sampai Rp 9 ribu perkilogram," jelas dia.
Meskipun harga naik, kondisi ketersediaan pasokan beras kualitas medium juga kurang.
"Untuk dapat barang medium itu sendiri cukup susah sehingga saya juga jarang jual beras medium," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan untuk beras kualitas premium harganya mencapai Rp 12 ribu perkilogram paling tinggi.
"Untuk beras yang kami jual harganya Rp 11 ribu dan Rp1 12 ribu per kilo," paparnya.
Pedagang lainnya di Pasar Pasir Gintung Adi mengatakan, menjual beras kualitas premium dengan harga Rp 11 ribuan per kilogram.
"Kalau ketersediaan aman, tapi memang belakangan ada kenaikan harga," ujar Adi.
Harga Cabai Turun
Berbeda dengan beras dan telur, untuk harga cabai mulai terjadi penurunan bahkan hingga Rp 10 ribu per kilogram.