Bentrok di Kebun Sawit Mesuji

Breaking News, Bentrok Soal Kebun Sawit di Mesuji Lampung Satu Orang Tertembak

Polres Mesuji menyebut akibat bentrok soal kebun sawit satu orang tertembak dan pelaku penembakan sudah diamankan.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok Polres Mesuji
Polres Mesuji gelar konferensi pers soal bentrok di kebun sawit menyebkan satu orang tertembak dan sudah mengamankan satu pelaku penembakan. 

Selain itu, agar tercipta kembali situasi kamtibmas di lingkungan tersebut.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan upaya terbaik untuk mencari jalan keluarnya.

Menurutnya, 100 orang perwakilan masyarakat yang hadir dalam forum ini perlu tahu bahwa ditetapkannya 18 orang tersangka tidak semata-mata asal tangkap dan asal hukum.

"Yang salah kita katakan salah, yang tidak salah, kita terapkan restoration of justice, " tegas Kapolres.

Terlebih lagi, pihak kepolisian dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya dimulai langkah persuasif, preventif, hingga represif yang merupakan jalan paling terakhir. 

"Setiap pelanggaran hukum harus ada yang bertanggung jawab," ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, masalah ini sudah menjadi perhatian nasional, dan Kapolda Lampung ikut andil dalam pengondisian masalah ini.

"Berita ini sudah viral nasional, dan jajaran Polda juga terjun langsung ke lapangan dan melakukan penindakan," ujar Kapolres.

Maka dari itu Kapolres mengatakan, jika sampai saat ini ada warga yang belum kembali ke rumah, diperkenankan untuk pulang.

"Kami tidak akan proses masyarakat yang tidak bersalah, tapi kita akan tetap proses bagi yang bersalah sebagai bentuk tanggung jawab mereka," ujarnya.

Kapolres mengatakan bahwa jajarannya mengharapkan adanya sikap kooperatif dari masyarakat untuk menciptakan kamtibmas.

Baca juga: Polres Mesuji Lampung Pasang Spanduk Imbauan, Antisipasi Kecelakaan Jelang Nataru

Baca juga: Perbatasan Lampung-Sumatera Selatan Rawan Pemalakan, Polres Mesuji Adakan Patroli Malam

"Jika masyarakat yang belum kembali ke rumah merasa tidak bersalah, silahkan pulang," ujarnya.

Diharapkan dengan adanya silaturahmi ini ada solusi terbaik untuk terciptanya kamtibmas di Kecamatan Pubian, Lampung Tengah.

"Sekali lagi saya minta kepada yang belum pulang, silahkan pulang, saya (Kapolres) jaminannya," tambah Kapolres.

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dalam penyampaiannya mengatakan, sepanjang pimpinan sehat cara berfikirnya, tidak mungkin forkopimda menyengsarakan masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved