Bentrok di Kebun Sawit Mesuji
Breaking News, Bentrok Soal Kebun Sawit di Mesuji Lampung Satu Orang Tertembak
Polres Mesuji menyebut akibat bentrok soal kebun sawit satu orang tertembak dan pelaku penembakan sudah diamankan.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Tri Yulianto
Oleh karena itu, lanjutnya, forkopimda hadir saat ini untuk meluruskan situasi yang ada pasca kejadian tersebut.
Menurut Bupati, segala sesuatu di negara ini semua ada aturannya.
"Perbuatan maupun ucapan harus sejalan dengan aturan dan tidak merugikan orang lain," ujarnya.
"Baik itu dari segi aturan maupun kamtibmas," tambah Bupati.
Ia mengatakan, hal yang telah terjadi akan menjadi catatan pemkab Lampung Tengah untuk lebih baik kedepannya.
"Tidak ada sedikitpun dari kami yang berniat untuk menyusahkan masyarakatnya," ujarnya.
Bupati mengatakan, bagi masyarakat yang saat ini sedang berhadapan dengan hukum, pihaknya akan melakukan pendampingan.
Harapan Bupati ke depannya, semoga pemkab dan forkopimda temukan jalan keluar yang terbaik untuk semua pihak.
"Pemkab akan bertindak objektif menyikapi hal ini," ujar Musa Ahmad.
Edison salah satu perwakilan massa yang hadir mengatakan, pihaknya sepakat dengan apa yang telah disampaikan.
Menurutnya ia hanya menginginkan penegakan hukum yang optimal agar yang tidak terlibat sebagai pelaku dipulangkan.
Edison mengaku bahwa anaknya ada di lokasi saat aksi blokade patroli pihak kepolisian, namun ia mengklaim bahwa anaknya hanya ikut-ikutan.
"Saya akui anak saya ikut dan melakukan pelemparan, namun dia tidak tau apa-apa," ujarnya.
Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono dalam kesempatan tersebut mengatakan, ia sebagai wakil rakyat akan berkontribusi dalam penyelesaian masalah ini.
Sumarsono meyakini bahwa masyarakat yang tergabung dari 5 kampung berjumlah total sekitar 15 ribu orang tidak akan menghendaki adanya perpecahan.