Berita Lampung
Sebanyak 138 Sopir Angdes dan 5.025 Tukang Ojek di Tanggamus Lampung Terima Bansos BBM
Sopir angdes menerima Rp 100 ribu untuk tiga bulan atau total Rp 300 ribu dan tukang ojek menerima Rp 65 ribu selama tiga bulan atau total Rp 195 ribu
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Sementara itu Bupati Tanggamus, Lampung Dewi Handajani mengatakan, pemerintah kabupaten sampai saat ini masih berupaya untuk mengendalikan inflasi.
"Pemerintah berupaya mengendalikan inflasi sebagai dampak yang ditimbulkan akibat kenaikan BBM," ungkapnya.
Upaya mengendalikan inflasi yang terjadi akibat kenaikan BBM ini diatur dalam Permenkeu Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
Selain itu, Surat Gubernur Lampung tanggal 2 September 2022 perihal Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Lampung.
Dalam surat tersebut disebutkan, pemerintah daerah wajib menganggarkan dua persen anggaran untuk penanganan dampak inflasi.
"Pemkab Tanggamus telah menganggarkan sejumlah alokasi dana dampak implasi yang memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat dan penyesuaian bagi dampak kenaikan BBM," kata Bupati Tanggamus.
Dengan adanya program tersebut, Pemkab Tanggamus, Lampung juga terus berupaya untuk mengendalikan inflasi yang terjadi akibat kenaikan BBM.
Kemudian, memberikan dana stimulan untuk menjaga daya beli bagi tukang ojek dan sopir angdes.
Dirinya juga mengatakan, pemerintah kabupaten berupaya selalu hadir untuk masyarakat melalui Kemenkeu.
Bupati Tanggamus, Lampung Dewi Handajani juga mengatakan, semua harus berupaya bersama untuk masyarakat dalam meminimalisir dampak pada inflasi.
Ia juga berpesan, untuk memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
"Bantuan ini tidak diberikan secara tunai tetapi diberikan secara non tunai melalui PT Pos dan PT yang ada di Tanggamus," kata Bupati Tanggamus.
Selanjutnya Bupati Tanggamus, Lampung Dewi Handajani mengungkapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya membantu masyarakat.
Ia berharap, dengan adanya program ini kondisi perekonomian masyarakat tetap stabil kemudian masyarakat dapat tetap hidup tenang, nyaman, serta kondusif.
( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )