Pemilihan Rektor Unila

Bacarek Prof Asep Ajak Sivitas Akademika Unila Berkolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045

Prof Asep menjelaskan, misinya menjadi rektor Unila adalah untuk menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Bakal calon rektor Unila Prof Asep Sukohar dalam penyampaian visi dan misi di GSG Unila, Bandar Lampung, Selasa (20/12/2022). 

Termasuk menyukseskan program dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Ia mengatakan, MBKM ini belum maksimal dan ke depannya akan melakukan komitmen MBKM.

"Semua program studi sebanyak 120 bisa menjalankan MBKM," ujarnya.

Ia mengatakan, pada tahun 2026 bisa mencapai 60 persen kerja sama internasional.

"Termasuk saat ini sertifikasi dosen baru terbatas regulasi, dan harapannya bisa terpublikasi nasional," kata Asep.

Ia mengatakan, penguatan di dalam dan di luar kampus harus membangun income generating hingga master plan bisa menambah kerja sama dengan pengusaha.

"Maka program prioritas MBKM harapannya lulusan Unila siap terjun ke dunia kerja dan bisa menjalin kerja sama world class university dan menghidupkan organisasi lebih baik lagi," terang Asep.

Pemilihan Rektor Unila dipercepat dari jadwal awal yang rencananya dimulai pada April-Mei 2023 dimajukan jadi November 2022 buntut Karomani ditangkap KPK.

Plt Rektor Unila Muhammad Sofwan mengatakan, Kemendikbud Ristek dan Ditjen Dikti meminta mempercepat proses penjaringan calon rektor Unila yang seharusnya dimulai April-Mei 2023, untuk dilakukan tahun ini.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved