Camilan Khas Kota Metro Lampung, Yudi Bisa Jual 1.000 Tahu Isi per Hari

Tribunlampung.co.id, Metro – Tahu menjadi jenis bahan makanan yang banyak diolah menjadi berbagai jenis hidangan dan jajanan. Satu diantaranya menjadi tahu isi.

Tahu isi ini menjadi camilan yang banyak digemari oleh masyarakat.

Karenanya, cukup banyak dijumpai para pedagang yang menjual camilan tahu isi ini.

Untuk di Kota Metro, Lampung, pedang tahu isi ini dapat ditemui di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Bank Eka.

Disini, penggemar jajanan tahu isi bisa mendapati tahu isi hati ayam yang menjadi ciri khas.

Baca juga: Jajanan Unik Asal Mesuji Lampung, Kerupuk Telur Asin Harga Cuma Rp 10 Ribu/Bungkus

Baca juga: Tempat Kuliner di Lampung, Jajanan Hits Pu-Ya Corndog di PKOR Way Halim

Yudi, pelaku UMKM yang menjadi pemilik usaha tahu isi mengaku setiap hari ia bisa menuual hingga 1.000 buah tahu isi.

Tak hanya isi hati ayam, ia juga menawarkan tahu isi sosis, isi bakso, dan tahu krispi.

Menurutnya, ia telah 17 tahun menekuni usaha UMKM berjualan tahu isi di Metro, Lampung.

"Saya sudah berjualan ini sejak 2005, sudah 17 tahun totalnya berjualan tahu isi hati ini," ujar Yudi bercerita kepada Tribunlampung, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Kuliner Lampung, Renyahnya Jamur Krispi di Mesuji

Baca juga: Kuliner Lampung, Nikmati Gurihnya Tahu dan Pisang Krispi di Pasar Brabasan Mesuji

Yudi tidak mematok harga tinggi untuk tahu isi yang dijualnya. Jajanan ini dijualnya Rp 1.000 per buah.

"Untuk tiap tahu isi berbagai varian harganya sama, seribu Rupiah," ucapnya sembari melayani pembeli.

Dikatakannya, yang paling banyak digemari para pelanggannya yakni tahu isi hati ayam.

Selain tahu isi, ia juga menjual beberapa jenis jajanan lainnya.

Seperti tempe krispi dan ayam krispi.

"Untuk tempe harganya sama kaya tahu isi,”

“Untuk ayam krispi Rp 6 ribu per buahnya," ujar Yudi.

Pelangga tahu isi dagangannya, dari berbagai kalangan.

Ada yang pejabat di lingkungan Pemkot Metro.

Ada juga anggota DPRD Kota Metro.

"Dulu pernah Anggota DPRD Metro beli disini, Pak Adi Prasetyo pernah beli disini," kata Yudi.

Selain pejabat, ia mengatakan banyak mahasiswa Metro yang menjadi pelanggan tahu isi di lapaknya.

"Mahasiswa juga banyak, bahkan ibu rumah tangga juga sering beli disini," terangnya.

Biasanya dirinya mulai buka pada pukul 15.30 WIB sampai 22.00 WIB.

Yudi mengaku dirinya hanya buka di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Bank Eka cabang Metro.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)