Berita Lampung

Capaian Serapan Beras di Lampung Rendah, Bulog Ungkap Alasannya

Penyerapan beras di Provinsi Lampung melalui Perum Bulog tahun 2022 baru 31.826 ton, jauh dari target yang direncanakan sebanyak 94,500 ton.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Kompas.com
Ilustrasi - Beras. Capaian serapan beras di Lampung rendah, bulog ungkap alasannya. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Penyerapan beras di Provinsi Lampung melalui Perum Bulog tahun 2022 baru 31.826 ton.

Hal ini jauh dari target penyerapan beras yang direncanakan sebanyak 94.500 ton.

Artinya, penyerapan beras di Provinsi Lampung hanya 33,67 persen.

Capaian penyerapan beras di Lampung tersebut diutarakan Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung Etik Yulianti di Bandar Lampung, Lampung, Rabu (21/12/2022).

Capaian penyerapan beras pun dinilai tidak akan bertambah pesat di sisa hari pada tahun 2022 ini.

Baca juga: Harga Beras di Lampung Masih Mahal, Bulog Jamin Stok Aman hingga Nataru

Baca juga: Bulog Lampung Targetkan Serap 50 Ribu Ton Beras Petani hingga Akhir Tahun 2022

Hal itu akibat tidak adanya masa panen beras di Provinsi Lampung di pengujung Desember 2022.

Etik Yulianti juga menjelaskan sebab rendahnya capaian penyerapan beras berkenaan dengan harga jual gabah di tingkat petani yang saat ini cukup bersaing dengan pihak swasta.

Belakangan, banyak petani padi di Lampung yang lebih memilih menjual gabahnyanya ke swasta dengan alasan untuk kesejahteraan.

Bulog pun mengaku kesulitan membeli beras atau gabah di tingkat produsen karena keterbatasan tersebut.

Keadaan tersebut yang diklaim juga membuat efek domino harga beras tinggi di tingkat konsumen dengan kondisi stok pasar yang masih aman saat ini.

"Memang serapan pemerintah skala nasional saat ini rendah, taruhlah di pasar ada, tapi di pemerintah tidak," kata dia.

Untuk informasi, harga beras premium di pasar tradisional di Lampung  saat ini aada di angka Rp 13-14 ribu per kg.

Stok Tak Terganggu Serapan Beras

Etik Yulianti mengklaim, saat ini, serapan beras yang masih jauh dari target masih belum berpengaruk ke stok kebutuhan di provinsi setempat.

Dijelaskan, stok beras di gudang Bulog Lampung sampai dengan 20 Desember 2022 ialah 7.000 ton.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved