Berita Lampung
Jelang Nataru, Lebih Banyak Masyarakat Menyeberang dari Sumatera ke Jawa
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Lampung Selatan memprediksi traffic penumpang dan kendaraan masih akan meningkat jelang Nataru 2023
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni menyebut adanya perubahan animo masyarakat saat angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.
Menurut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, traffic penumpang dan kendaraan pada Nataru 2023 ini lebih banyak yang dari Sumatera menuju Jawa.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Lampung Selatan memprediksi traffic penumpang dan kendaraan masih akan meningkat jelang Nataru 2023.
Sebab, libur Nataru berbarengan dengan masa libur anak sekolah
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Suharto mengatakan, trafik penumpang itu yang terlihat pada layanan penyeberangan H-6 Nataru.
Baca juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Rusak di Kertosari Lampung Selatan Makin Memprihatinkan
Baca juga: Kendaraan Wajib Punya Tiket Kapal Sebelum Sampai Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan saat Nataru
Dikatakan Suharto, traffic penumpang penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni atau Pulau Sumatera justru lebih tinggi dari pada yang dari Pelabuhan Merak atau Pulau Jawa.
Hingga H-6 Nataru 2023, menurut Suharto, pihak ASDP telah menyeberangkan sekitar 107 ribu penumpang dan 23 ribu unit kendaraan dari Jawa ke Sumatera.
Sebaliknya, yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa lebih tinggi ada sebanyak 108 ribu penumpang dan 38 ribu kendaraan.
"Kita lihat ada perubahan animo pergerakan masyarakat. Biasanya arus berangkat mengalami kenaikan dari Merak ke Bakauheni, saat ini terjadi sebaliknya," kata Suharto, Rabu (21/12/2022).
Suharto menyebutkan bahwa ini menjadi trend baru, dimana animo pergerakan masyarakat dari Sumatera ke Jawa relatif tinggi.
Salah satu pemicunya, kata Suharto, kampanye yang mendorong wisata domestik. Disamping itu, telah tersambungnya tol Trans Sumatera dan Tol Trans Jawa.
Sehingga, menurut Suharto, semakin banyak masyarakat yang memilih berlibur di dalam negeri.
Sementara itu, masyarakat yang berlibur tersebut memilih membawa keluarga ke destinasi pariwisata favorit dan menggunakan kendaraan pribadi.
Dirinya menprediksi traffic penumpang dan kendaraan masih akan meningkat jelang Natal dan Tahun Baru.
Karena, kata Suharto, animo perjalanan liburan akhir tahun yang berbarengan dengan masa libur anak sekolah.
