Berita Lampung
Sempat Terapung Selama 7 Jam, 9 Penumpang Kapal Bagan di Tanggamus Lampung Selamat
9 orang nelayan kapal bagan yang diinformasikan tenggelam di perairan Putih Doh Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus, Lampung, dinyatakan selamat.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Reny Fitriani
Identitas para nelayan tersebut antara lain, Yusuf sebagai nahkoda, Host oleh (45) ABK, Anas (50) ABK.
Selanjutnya, Sariya (35) ABK, Ijos (25) ABK, Ipat (25) ABK, Syahroni (40) ABK, Fajar (17) ABK, dan Sufyadi (35) ABK.
“Ke sembilan nelayan tersebut seluruhnya merupakan warga pekon tanjung jaya limau. Untuk kerugian berupa kapal bagan tersebut,” ungkapnya.
Iptu Zulkarnain juga menjelaskan, tim SAR gabungan meliputi Basarnas, Polairuda Lampung, Satpolairud Polres Tanggamus Lampung.
Selanjutnya, Pos TNI AL Kota Agung, Koramil Cukuh Balak, Polsek Cukuh Balak, Tagana.
Kemudian, Aparat Pekon Tanjung Jaya dan masyarakat.
Selain melakukan pertolongan kepada korban, Polres Tanggamus Polda Lampung juga melakukan pendataan dan memeriksa kesehatan korban.
Pemeriksaan kesehatan korban dilakukan di Puskesmas Putih Doh.
Selanjutnya pihaknya menyerahkan korban selamat ke pihak keluarga.
“Dinihari tadi seluruh korban selamat diserahkan kepada pihak keluarga mereka masing-masing,” ungkapnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, Iptu Zulkarnain mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada.
Kemudian, selalu mencari informasi kondisi gelombang saat ini sebab BMKG juga telah memberikan warnjng melalui surat edarannya.
Dalam surat edaran tersebut, berisikan data dari BMKG bahwa tanggal 22 Desember sampai 27 Desember 2022 akan ada pasang maksimum disertai case bulan baru dan fase jarak terdekat bumi dengan bulan.
“Sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut termasuk di wilayah Tanggamus,” terang Iptu Zulkarnain.
( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )