Berita Lampung

Kawanan Gajah Liar Kembali Masuk Perkebunan Warga Lampung Timur, Lampung

Kawanan gajah liar kembali masuk ke area perkebunan warga di Kabupaten Lampung Timur, Lampung. 

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: muhammadazhim
Dok Warga Lampung Timur
Gajah liar tertangkap kamera milik warga ketika memasuki area perkebunan milik warga Lampung Timur, Lampung, Sabtu (24/12/2022).  

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Kawanan gajah liar kembali masuk ke area perkebunan warga di Kabupaten Lampung Timur, Lampung

Menurut informasi warga Desa Taman Fajar, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, kawanan gajah liar terakhir kali masuk ke wilayah perkebunan mereka pada Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 18.30 WIB. 

Pantauan Tribunlampung.co.id, jarak wilayah hutan kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) ke area perkebunan warga di Desa Taman Fajar Kecamatan Purbolinggo, sekitar 3 kilometer. 

Salah seorang warga Desa Taman Fajar Kecamatan Purbolinggo, Muriyat (65) yang juga memiliki perkebunan jagung membenarkan hal tersebut saat diwawancarai, Minggu (25/12/2022). 

Muriyat menjelaskan, kawanan gajah liar acap kali masuk ke area perkebunan jagung milik warga. 

Baca juga: Petugas Berhasil Giring Kawanan Gajah Kembali Masuk Hutan di Bandar Negeri Suoh Lampung Barat

Baca juga: Pemkab Lampung Barat Harap Kawanan Gajah Liar di Suoh Bisa Dongkrak Wisata Geopark

"Tiap sore, setelah Maghrib pasti gajah-gajah ini muncul," ungkapnya. 

Ia juga mengungkapkan, jumlah gajah liar yang masuk ke dalam perkebunan warga, hingga 15 ekor. 

"Jumlahnya tidak menentu, kadang 6, kadang 15 gajah, banyaklah," ujarnya. 

Muriyat mengaku, jagungnya sudah berumur 2 bulan lebih, sebentar lagi akan panen, tapi rusak diinjak-injak gajah 

Menurutnya, gajah bisa masuk ke area perkebunan karena belum diberi tanggul.

"Kadang mereka masuk cuma melintas aja di kebun, kadang juga makan jagung," paparnya. 

"Akibatnya, jadi rusak tanaman milik kami para warga ini," sambungnya. 

Muriyat berharap agar pihak terkait dapat menyelesaikan permasalah tersebut. 

"Bukan resah lagi kami, ditambah ini sudah mau panen, tapi rusak," jelasnya. 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)

 


 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved