Alzier Dianis Thabranie Sebut Siap Bertarung di Dapil Neraka: Banyak Orang Hebat

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Alzier Dianis Thabranie memastikan diri maju sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024 dari daerah pemilihan (Dapil) 1 Lampung.

Kepastian itu setelah surat perintah, DPP Partai Golkar bernomor Sprin-108/DPP/GOLKAR/X/2022.

Surat ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus di Jakarta pada 31 Oktober 2022.

Dalam lampiran surat tersebut, terdapat daftar penugasan fungsionaris tingkat pusat Partai Golkar Tahun 2022.

Alzier Dianis Thabranie tercantum namanya sebagai calon DPR RI untuk daerah Pemilihan (Dapil) 1 Lampung.

Baca juga: Formasi Kursi 2 Dapil pada Pileg 2024 di Metro Lampung Berubah

Baca juga: Golkar Pringsewu Lampung Pertanyakan Rencana Penataan Dapil DPRD pada Pemilu 2024

Diwawancarai Tribunlampung pada, Senin (26/12/222) Alzier menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Pileg 2024 mendatang.

Bahkan Alzier yang juga Ketua Dewan Pembina Utama JMSI Lampung itu menargetkan Golkar meraih 3 kursi DPR RI di Dapil 1 Lampung.

"Saya siap maju dan ikut kontestasi Pemilu 2024, dan tentunya saya optimis membawa Golkar meraih 3 kursi dari Dapil 1 Lampung," kata Alzier yang juga mantan ketua DPD 1 Golkar Lampung.

Saat disinggung alasannya maju daru Dapil 1 Lampung, ia menyebut suka dengan tantangan.

Karena kata dia, Dapil 1 merupakan Dapil Nereka banyak caleg yang akan memperebutkan kursi.

"Kita tahu Caleg DPR RI dapil 1 banyak orang hebat, maka Dapil 1 disebut dengan Dapil Nereka, kita suka tantangan itu alasan kita maju dari Dapil 1," tegasnya.

Wakil Ketua Umum DPP KSPSI itu juga berkomitmen, jika ia terpilih jadi anggota DPR RI akan memprioritaskan kepentingan rakyat.

"Saya akan prioritaskan kepentingan masyarakat khususnya di Lampung, dan tentu ketika saya duduk saya akan sering memantau wilayah pemilihan, karena sekarang banyak anggota DPR RI kita ini yang lupa dengan rakyatnya," ucap Ketua Depidar VII Soksi Lampung itu.

Alzier juga mengimbau agar para mantan Narapidana tidak maju sebagai anggota DPR.

"Sebaiknya para mantan Napi gak usah maju lah jadi caleg DPR, kita kan tau politisi yang menjadi Napi itu mayoritas terserah kasus Korupsi, bahaya kalau sampai maju dan terpilih," ungkapnya.