Aksi Geng Motor Kerap Meresahkan Warga Bandar Lampung, Polisi Lakukan Upaya Pencegahan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kelompok geng motor akhir-akhir ini marak terjadi dan meresahkan warga Kota Bandar Lampung, Lampung.

Bahkan aksi dari geng motor kerap kali mengganggu ketertiban masyarakat bahkan sampai saling melukai satu sama lain.

Menyikapi hal tersebut, Kepolisan Sektor (Polsek) Teluk Betung Selatan, Polda Lampung bersama TNI dan aparat kelurahan setempat melakukan upaya antisipasi dan pencegahan terhadap peredaran geng motor tersebut.

Adapun upaya yang dilakukan mulai dari patroli rutin, dan menyampaikan imbauan kepada warga.

Selain itu, upaya pencegahan juga dilakukan dengan memasang stiker dan banner hingga ke wilayah RT di masing-masing kelurahan.

Baca juga: Satpol PP Bandar Lampung Patroli Rutin Menyisir Lokasi Perkumpulan Geng Motor

Baca juga: Polsek Terbanggi Besar Lampung Tengah Amankan 9 Anggota Geng Motor dan 4 Motor Bodong

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Teluk Betung Selatan, Polda Lampung Kompol Adit Prayitno melalui Kanit Binmas Ipda Yayan Rodiantara, Rabu (28/12/2022).

"Kami berupaya memasang banner dan stiker untuk mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dan menjauhi kegiatan geng motor yang meresahkan," ujar Ipda Yayan seusai menyampaikan imbauan kepada warga Kelurahan Kangkung Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Lampung.

"Masyarakat juga cukup antusias dan ikut mendukung petugas TNI-Polri dan aparat pemerintah dalam memberantas geng motor," imbuhnya

Adapun dukungan warga ditunjukkan dengan ikut membantu petugas memasang banner dan stiker di wilayah masing-masing.

Selain itu, warga juga ikut menandatangani kesepakatan penolakan terhadap geng motor.

Lebih lanjut, Ipda Yayan juga mengatakan jika pihaknya juga melakukan patroli rutin untuk mencegah peredaran geng motor yang meresahkan warga.

Pasalnya, sepekan belakangan bahkan hampir terjadi aksi tawuran atara geng motor di wilayah Kelurahan Kangkung, Bandar Lampung, Lampung tepatnya pada malam Natal 2022.

Beruntung, aksi tawuran tersebut dapat dicegah oleh aparat kepolisian bersama warga setempat.

"Kami melakukan kegiatan himbauan dan patroli setiap hari, terutama pada malam minggu untuk melakukan pencegahan terhadap maraknya geng motor," ucap Ipda Yayan.

"Kami juga menghimbau di wilayah kelurahan masing-masing agar anak muda di wilayah masing-masing tidak terlibat geng motor," kata dia