Berita Lampung

Kormi Lampung Optimistis Pertahankan Posisi Lima Besar Fornas ke-VII Bandung

Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Lampung akan mempertahankan peringkat lima besar dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional Indonesia

Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
Tribun Lampung/ Bayu Saputra
Kesiapan Kormi - Ketua Kormi Lampung Anshori Djausal (kanan) menyampaikan kesiapan Kormi Lampung dalam Fornas ke-VII di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, di sekretariat Kormi Lampung di PKOR Way Halim, Kamis (29/12/2022). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Lampung akan mempertahankan peringkat lima besar dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional Indonesia (Fornas) ke-VII di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Juli 2023 mendatang.

Ketua Kormi Lampung, Anshori Djausal, mengatakan, Kormi Lampung mengejar target itu karena pada Fornas ke-VI di Palembang, Sumatera Selatan silam, Provinsi Lampung menduduki peringkat lima besar.

"Dengan segala upaya kami akan mempertahankan peringkat kelima pada Fornas ke-VII mendatang di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat," kata Anshori Djausal, saat ditemui di Sekretariat Kormi Lampung di Hall C, Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung, Kamis (29/12/2022).

Ia mengatakan, Kormi Lampung menargetkan semua cabang olahraga (cabor) harus berprestasi dan utamanya harus mempertahankan lima besar dengan beragam strategi.

"Kami akan mempertahankan lima besar, kalau kami belum bisa berambisi empat besar," kata Anshori.

"Beberapa cabor mendatang medali emas yakni kungfu, yoga, ontel dan cabor ini akan diperlebar cabang prestasinya," kata Anshori.

"Di dalam cabor dalam Fornas nanti kami akan melebarkan sasaran prestasi, sementara itu kalau olahraga prestasi justru malah menyempitkan," kata Anshori.

Ia menambahkan,  olahraga Kormi ini ada kelasnya, seperti dewasa, anak-anak, putra dan putri.

"Banyak lapisannya juga, maka kami di Kormi Lampung mengejar perolehan medali dengan memperluas sasaran," kata Anshori.

Baca juga: Disdikbud Mesuji Gelar FGD Atribut Kebudayaan Mesuji Tahun 2022, Hadirkan Budayawan Anshori Djausal

Baca juga: Wawancara Khusus dengan Anshori Djausal, Budayawan Lampung yang Merupakan Pensiunan Dosen

"Misalnya kalau kemarin kami ikut empat kelas dan kami minta tahun 2023 mengikuti sembilan kelas," kata Anshori.

Ia mengatakan, strategi kedua ialah mempersiapkan atlet dengan baik.

"Kontrol secara kontinyu untuk atlet yang produktif, dan kemarin itu pada Fornas di Palembang, cabor ontel di luar dugaan bisa mendapatkan medali emas," kata Anshori.

"Semua itu tidak mengandalkan biaya, tapi kami minta dukungan dari masyarakat. Kami memiliki motto yakni sehat, bugar, gembira," kata Anshori.

Ansori juga menjelaskan ke depan target olimpiade 2032 sudah dipersiapkan sejak dini.

"Maka dari itu sudah dipersiapkan dari sekarang atlet untuk menghadapi olimpiade 2032 mendatang," kata Anshori.

"Kami akan mendesain atlet untuk siap dalam olimpiade 2032 dan dengan perencanaan sudah dipersiapkan sejak anak umur 12 tahun dalam desain besar olahraga nasional (DBON)," kata Anshori.

Ia menambahkan, DBON ini memilik sasaran olahraga prestasi, olahraga rekreasi, olahraga pendidikan dan industri olahraga.

"Ke depan pada Indonesia bugar pada 2045 dan itu sudah 100 tahun merdeka dan masyarakat Indonesia harus bugar," kata Anshori. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved