Berita Lampung
Truk Tronton Muatan Sawit 17 Ton Terguling di Lampung Tengah
Pengemudi truk trailer muatan biji sawit, Aan mengatakan, mobilnya terguling tepatnya di Kampung Totokaton, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Truk tronton bermuatan 17 ton sawit terguling di jalan ruas Punggur, Kamis (29/12/2022).
Pengemudi truk tronton muatan biji sawit, Aan mengatakan, mobilnya terguling tepatnya di Kampung Totokaton, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah sekitar pukul 08.00 WIB.
Sopir truk tronton mengaku hendak mengantarkan biji sawit dari Seputih Banyak, Lampung Tengah menuju bedeng 29, Kota Metro.
Dijelaskannya, saat sampai di Totokaton, ada kendaraan bermotor berderet melaju hendak mendahului dari arah yang sama.
Jarak motor tersebut terlalu menepi hingga membuat kendaraannya terpojok ke pinggir, sehingga ia membuang stir ke kiri.
Baca juga: Pria Punggur Lampung Tengah Bawa Kabur Mobil dengan Dalih Antar Ortu Berobat
Baca juga: 7Jam Jelang Ijab Kabul Calon Pengantin Pria Tewas Minum Racun, Tamu sudah Ramai
"Karena kondisi jalan agak menikung, barisan motor seperti konvoi mendahului tetapi terlalu mepet," kata sopir truk trailer itu.
Akibatnya, niat Aan menghindari singgungan dengan motor, berujung separuh ban mobilnya terjebak di bahu jalan dan amblas hingga terguling.
Aan kemudian menghubungi rekannya untuk mengirim mobil bantuan pindah muat.
Menurutnya, dengan kondisi seperti ini, selain merepotkan juga menambah biaya.
"Seharusnya bisa dilakukan sekali jalan, namun kini harus menambah biaya mobil dan tenaga pindah muat," tuturnya.
Sementara bhabinkamtibmas setempat, Deddy mengatakan, kondisi lalu lintas pasca mobil terguling tetap lancar.
Pengemudi sudah menghubungi tenaga mobil bantuan dan melakukan pindah muat sekira pukul 11.00 WIB.
Selain itu, beberapa personil Polsek Punggur membantu melancarkan arus lalu lintas selama proses pindah muat tersebut.
Dirinya mengatakan, ruas jalan Punggur-Metro baru selesai diperbaiki dengan konstruksi cor, yang dimulai sekitar bulan Agustus lalu.
Untuk badan jalan sudah sempurna diperbaiki, namun untuk bahu jalan masih tahap penimbunan dengan tanah.
Dari konstruksi tanah tersebut terlihat masih lunak, dan belum mampu menahan beban mobil muatan.
Pihaknya mengimbau, demi kemananan bersama, dimohon pengendara tetap berhati-hati dan atur kecepatan.
"Untuk mobil muatan diharap bisa mengondisikan kendaraannya di posisi jalan yang berpotensi kecelakaan," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/truk-trailer-muatan-17-ton-sawit-terguling.jpg)